Komika Kiky Saputri ikut mengomentari jalannya prosesi debat perdana Capres 2024 yang digelar di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Dalam akun X atau Twitter pribadinya, Kiky Saputri membuat cuitan tentang debat yang dilakukan oleh tiga Capres. Ia menuliskan soal sosok Anies Baswedan yang menurutnya pandai dalam berucap kata. Istri Muhammad Khairi itu juga menyorot tentang kasus pelanggaran HAM. Dalam tema itu, Anies Baswedan mengatakan siapapun yang melanggar hukum akan mendapatkan hukuman juga.
"Pak Anies Baswedan The Real King of Retorica. Semua kata-katanya tersusun bagus dan sering berima. "Setiap pelanggaran hukum harus dihukum. Karena pelanggaran hukum bisa menular, dan lama-lama bisa dianggap benar"," tulis Kiky Saputri di X, dikutip pada Rabu (13/12/2023).
Kiky Saputri mengaku harus banyak belajar dari Anies Baswedan soal retorika. Hal tersebut agar dirinya bisa maju dalam pencalonan legislatif 2029 nanti.
"Aku harus belajar banyak dari beliau biar 2029 sukses nyaleg. Ahaaaay," lanjutnya.
Komika itu juga menyetujui gagasan netizen tentang seorang pemimpin harusnya memiliki kerja nyata dan eksekusi.
"Pada akhirnya yang paling penting adalah “Pemimpin yang mampu mengutarakan gagasannya dengan baik, dan mampu menerapkan serta mengimplementasikan gagasannya dalam wujud kerja nyata. Kita masih bisa lihat di 4 debat selanjutnya. Semoga semakin tercerahkan siapa pilihan kita," tulis Kiky.
Dalam cuitannya juga, Kiky Saputri menyinggung soal gimmik gemoy yang kerap digunakan oleh Prabowo.
"Pertanyaan kedua didominasi oleh jawaban Pak Ganjar dan Pak Anies karena memang keduanya memiliki pengalaman dan kapabilitas di topik ini. "Pak Prabowo masih dengan wajah seorang kakek yang gemoy dan legowo mendengarkan dan mengakui kehebatan dua lawannya di bidang ini. Sungguh situasi debat yang menenangkan," lanjut Kiky.
No comments:
Post a Comment