Tuesday, February 13, 2024

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses.

Kondisi memprihatinkan ini, dirasakan oleh salah seorang warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Warga tersebut bernama Nurmina, di Kampung Siloro, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Ia mengaku, aliran air ke rumahnya ini diputus oleh salah seorang tim sukses calon anggota DPR lantaran berbeda pilihan.

Pemutusan aliran air itu berlangsung pagi tadi, setelah sekian lama Nurmina mendapat tekanan untuk beralih dukungan.

Pemutusan air Pamsimas ini sendiri diketahui menjadi alasan oknum tim sukses menekan Nurmina. Pasalnya pengusulan program Pamsimas diklaim dari salah seorang anggota DPR provinsi, yang tidak lain adalah suami dari calon anggota DPR yang dimaksudkan.

Sementara nurmina sendiri diketahui mendukung mantan Bupati Kabupaten Pangkep Syamsuddin, sebagai calon anggota DPR.

Di wilayah ini sendiri, terdapat sekitar 200 warga yang bergantung pada Pamsimas. Dan hanya Nurmina yang mengalami pemutusan aliran air ke rumahnya, dengan cara mengunci meteran air.

"Dicabut, dikunci tidak bisa jalan air, gara-gara beda dukungan, karena dari dulu selalu diminta tapi saya tidak mau mundur," kata Nurmina.

Menurut Nurmina, selain ia, warga lainnya juga mengaku mendapat ancaman aliran airnya akan diputus dari oknum timses tersebut, jika tidak memilih caleg DPR tertentu. 

BUNDA CORLA: KALO COBLOS 01 DIJAMIN MASUK SURGA, KENAPA MEREKA GAK MATI DULUAN AJA?

Selebriti sosial media Bunda Corla turut buka suara soal Pilpres 2024 yang tengah memanas. Bunda Corla terpantau kerap mengomentari soal tanggapan para capres maupun cawapres tentang isu yang diangkat selama debat berlangsung.

Baru-baru ini, Bunda Corla pun mengaku dirinya berpindah pilihan politik yang awalnya memilih capres nomor urut 1, Anies Baswedan kini memutuskan untuk memilih dan berpihak kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Bunda Corla pun kerap membahas soal pilihan politiknya tersebut saat sedang live di Tiktok.

"Awalnya aku memang pendukung Anies, tetapi ketika debat capres aku kurang puas dengan kalimat dia, makanya aku berpindah (memilih) kepada Prabowo. Salahkah aku?" ucap Bunda Corla di sebuah rekaman live Tiktok yang diunggah kembali oleh warganet.

Bunda Corla pun juga menyebut banyak anak muda yang ikut berputar haluan dengan memilih Prabowo. Ia juga memuji Prabowo dengan menyindir Anies Baswedan yang tidak sepadan dengan Prabowo karena Prabowo dianggap sangat kaya raya.

Tak hanya itu, Bunda Corla pun ikut menyindir ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid. Dalam live Tiktok tersebut, Bunda Corla pun menyebut sikap Anies selama debat dipengaruhi oleh pola asuh sang ibu.

"Kok bunda bawa bawa mamak (Ibu)? Ya mamaknya (Ibunya) paling penting. Bagaimana didikan mamak kau? Apa seperti ini modelnya?" sindir Bunda Corla.

"Biasanya (sikap) anaknya itu didikan dari orangtuanya juga, kalau orangtua ngajarin kau suka jual fitnah, kayak gitulah kau kelakuannya," lanjut Bunda Corla.

Ucapan Bunda Corla ini pun mendapat banyak reaksi dari warganet. Sindiran Corla kepada Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid pun membuat publik banyak yang penasaran dengan latar belakang pendidikan Bunda Corla.

Lalu, seperti apa riwayat pendidikan selebgram yang tinggal di Jerman ini? Simak inilah selengkapnya.

Selebgram bernama asli Cynthia Corla Pricillla ini diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 4 Juli 1974. Namanya pun mulai tersohor di tahun 2022 saat ia berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia lantaran sering mengunggah konten video kocaknya di akun Tiktok-nya @bundacorlaofficial.

Meskipun sering membuat konten yang lucu, namun Corla pun kerap membagikan cerita hidupnya yang penuh perjuangan lewat live Tiktoknya.

Corla sendiri diketahui sempat tinggal dan bersekolah hingga Sekolah Dasar (SD) di Medan sebelum akhirnya ia diadopsi oleh seorang wanita berdarah Minang saat ia ditinggal sang ibu yang meninggal dunia saat Corla masih duduk di kelas 3 SD.

Corla pun melanjutkan pendidikan SMP-nya di SMP Negeri 2 Pekanbaru. Selama bersekolah di SMP, Corla pun dikenal sebagai pribadi yang periang.

Ia pun melanjutkan pendidikannya di SMA Setia Dharma Pekanbaru. Hal ini diungkapnya melalui unggahan foto di Instagramnya @corla_2 dengan caption

"Ini photo jaman Bunda primadona digilai anak anak SMA Sedar Pekanbaru 90an" yang diunggahnya pada tahun 2022 lalu.

Saat berusia 24 tahun, Corla pun memutuskan untuk hijrah ke Jerman lantaran patah hati dengan kekasihnya di Indonesia. Awalnya, Corla mengaku dirinya hanya ingin berlibur ke Paris dan Jerman. Namun di Jerman, ia pun bertemu dengan seorang pria yang mengajaknya menikah.

Corla pun menikah dengan pria tersebut dan memutuskan untuk menetap di Jerman. Namun sayangnya, rumahtangga Corla dengan bule Jerman tersebut kandas di tengah jalan.

Status perceraian keduanya ternyata tidak membuat Corla pulang ke Indonesia. Corla yang telah memiliki izin tinggal dan bekerja di Jerman pun memilih untuk tetap di Jerman dan bekerja di restoran cepat saji disana. 

ANIES KEMUNGKINAN BESAR KALAH! SURYA PALOH ANCANG-ANCANG GABUNG KE GANJAR

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan melakukan koalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 jika pemilihan umum berlangsung dua putaran. Surya menjelaskan kemungkinan tersebut sangat besar jika untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Saya pikir itu amat sangat (terbuka kemungkinan), harusnya demikian. Dan itu bisa juga disadari oleh semua pihak, karena begitu besar permasalahan yang dihadapi untuk bisa menjalankan roda administrasi pemerintahan, sehingga membutuhkan stabilitas nasional agar tetap terjaga," kata Surya di Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024.

Lebih lanjut politisi senior itu menjelaskan bahwa semangat yang ada pada dirinya dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri selaku salah satu partai pengusung Ganjar-Mahfud adalah sama, yaitu ingin menjaga keutuhan bangsa setelah proses pilpres yang penuh dengan kompetisi.

Meski begitu, Surya mengaku belum melakukan komunikasi apapun dengan Megawati, karena masih sama-sama sibuk untuk fokus memperjuangkan calon masing-masing hingga proses pencoblosan.

Menurut dia, saat ini partai pengusung sedang berjuang untuk memenangi pilpres dalam satu putaran

 "Ya memang sekarang ini sama-sama sibuk," ungkap dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. 

ANIES KEMBALI KAMPANYE DI MASJID! BAWASLU HARUS SEGERA BERTINDAK TEGAS

Beredar video Anies Baswedan sedang kampanye di salah satu masjid dan menuai kritikan.

Aksi Anies Baswedan ini dinilai melanggar aturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal larangan kampanye di rumah ibadah.

Hal ini mencuat ke publik setelah salah satu akun X @PartaiSocmed mengunggah video yang memperlihatkan Anies Baswedan sedang berbicara di mimbar masjid dan membahas tentang perubahan.

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu program dari kampanye Anies Baswedan sebagai calon presiden nomer urut 1 iyalah perubahan.

"Orang-orang yang berani menyongsong perubahan, orang-orang yang tidak takut dengan perubahan, saya mendatangi tempat baru dan menyakini bahwa dengan hijrah insyaallah akan terjadi perubahan," selanjutnya.

"Kita pun sedang berikhtiar untuk sama-sama melakukan perubahan, saya ingin negeri ini makmur untuk semua bukan makmur untuk sebagian," kata Anies Baswedan, dilansir kilat.com dari postingan X @PartaiSocmed.

Anies terlihat dalam video yang berdurasi kurang lebih 2 menit itu juga mengajak para jamah untuk melakukan ikhtiar dan perubahan secara bersama-sama.

"Kita ingin sama-sama mengikhtiarkan dan ikhtiar ini, tidak bisa dikerjakan dengan sendirian, mengubah nasib kita harus dilakukan bersama-sama, insyaallah yang berada disini adalah barisan yang siap menginginkan perubahan," tuturnya.

Anies dalam ceramahnya mengatakan perubahan dilakukan saat momen Pemilu 2024, ia seakan mengajak para jamah yang hadir untuk memilih paslon nomer urut 1 itu dalam mewujudkan perubahan.

"Yang penting menjadikan momentum bulan depan, untuk momentum menentukan perubahan, karena kita tahu perubahan itu tidak datang otomatis tapi kita yang harus mengikhtiarkan," ujarnya.

Sampai saat ini video capres Cak Imin tersebut sudah ditonton sebanyak 14 ribu penguna sosial media X, hal ini menimbulkan pro kontra di kolom komentar postingan tersebut.

Beberapa netizen mengaggap bahwa capres nomer urut 1 itu melakukan pelanggan sebab mengunakan tegline perubahan didalam ceramahnya.

"Hallo @bawaslu_RI apakah sekarang Masjid sudah boleh dipakai untuk kampanye? Berkali-kali Anies Baswedan mengulang kata "perubahan" yg menjadi tagline kampanyenya," kata @PartaiSocmed.

Selain itu netizen juga mengkritisi bahwa apa yang dilakukan oleh Anies di masjid tersebut adalah kampanye untuk memilih paslon nomer urut 1.

"Selain kata perubahan yg diucapkan berulang kali - ada penekanan pada “1 bulan lagi,” jelas itu mengacu pada hari pencoblosan 14 Feb," kata @proclaro_lover.

Tidak hanya itu ada juga netizen yang mengatakan bahwa yang dilakukan oleh capres nomer urut 1 itu tidak ada unsur pelanggaran dalam berkampanye.

"Org lagi khotbah, dimesjidnya, dihadapan umatnya, gak jelek-jelekin orang, ngasih pesen baik, membangun kesadaran masyarakat pentingnya perubahan," selanjutnya.

"Karena perubahan itu adalah sebuah keniscayaan yg perlu diadaptasi oleh semua orang, dan dia gak ngajak orang-orang untuk milih dia disitu," kata @Ichasaaannn, dilansir kilat.com dari kolom komentar postingan tersebut.

Sampai saat artikel ini ditulis belum ada tanggapan langsung dari Bawaslu terkait temuan dugaan pelanggaran ini. 

DEMI JUALAN NARASI PERUBAHAN SEMUA DITOLAK ANIES, SAYANGNYA RAKYAT SUDAH CERDAS

Calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS & Demokrat Anies Baswedan secara blak-blakan mengkritik strategi era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggenjot pembangunan jalan tol. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membandingkan kondisi jalan di zaman Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anies menyinggung, era Presiden SBY pencapaian pembangunan jalan 10 kali lipat dari Jokowi. Dia bilang, Jokowi memang membangun 63% jalan tol yang ada di Indonesia, tepatnya 1.569 km dari 2.499 km tol yang ada.

"Namun itu adalah jalan berbayar, sedangkan yang tidak berbayar, yang digunakan secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang bawa produk pertanian, perkebunan, dan perikanan dari sentra-sentra baik jalan nasional, provinsi dan kabupaten hanya 19.000 km saja," ujar Anies dalam acara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai kritikan Anies tersebut tidak objektif. Menurutnya, strategi yang dilakukan Jokowi sudah benar dalam memberesi jalan tol dan jalan nasional saat ini, di mana pada era sebelumnya jalan tol maupun jalan nasional tak pernah diurus baik dari sisi ruasnya yang masih terbatas maupun kualitasnya.

"Menurut saya, justru jalan nasional itu yang selama puluhan tahun (sebelum era Jokowi) kan gak pernah diurus, jalan tol juga gak diurus selama puluhan tahun ya. Jadi, kalaupun ada jalan nasional, jalan nasionalnya juga itu masih sangat terbatas sekali, dari sisi ruasnya maupun dari kualitasnya," kata Hariyadi.

"Nah sekarang, kalau menurut saya itu jalan nasional juga dikerjain, bukan gak dikerjain loh, itu juga dikerjakan (oleh Presiden Jokowi). Jadi, ya susah lah kita ngomong kalau politik mah, apa juga (dikritik), harusnya lebih objektif saja kalau mengkritik gitu loh," imbuhnya.

Hariyadi menilai, jika jalan tol tidak dibangun maka bagaimana cara menghubungkan antar daerah di seluruh wilayah Indonesia. Misalnya, Trans Sumatera dan Trans Jawa yang telah sukses menyambungkan daerah-daerah di sekitarnya.

"Kalau menurut saya, jika dikaitkan dengan jalan tol menurut saya gak ada masalah. Kalau gak dibangun gimana coba konektivitasnya? Misalnya, Trans Sumatera dan Trans Jawa, ya kan. Kalau menurut saya agak lucu kalau mengkritik di situ," ujarnya.

Sementara, jika berbicara terkait jalanan rusak di Provinsi Lampung, menurut dia, itu sebetulnya kewenangan pemimpin daerah. Sebab, jalan nasional merupakan proyek pembangunan yang dibagi dengan daerah, jadi bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah pusat.

"Jalan nasional itu kan di-share sama daerah juga, kalau jalan tol kan memang kewenangannya pemerintah pusat, lah jalan nasional itu kan ada share dari daerah juga," tukasnya.

"Kalau perkara kayak Lampung yang dipermasalahkan, ya memang yang geblek kepala daerahnya. Memang mereka tidak mau mengalokasikan anggaran daerahnya. Jadi harus dilihat juga secara adil ya," lanjut dia.

Hariyadi menekankan, pada era Jokowi ini pembangunan jalan nasional juga tetap dilakukan, tidak hanya jalan tol saja yang digenjot.

"Cuma, kalau kasus kayak Lampung kan ya gak bisa salahin pemerintah pusat dong, itu kan ada sharing-nya dengan pemerintah daerah juga di sana. Sampai kemarin akhirnya Pak Jokowi bilang 'sudah deh diambil alih atau dioper sama pusat'. Itu Gubernurnya yang gak tau malu, harusnya itu menjadi tugas dia," cetusnya. 

Monday, February 12, 2024

SHOLAWAT KOK GHIBAH? CAK IMIN SHOLAWATAN TAPI LIRIKNYA BERISI NYINYIRAN

Hari Sabtu, 10 Februari 2024 merupakan hari terakhir untuk masa kampanye. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 menggelar kampanye di Jakarta International Stadium, paslon urut 2 menggelar di Gelora Bung Karno, sementara paslon urut 3 menggelar kampanye di Jawa Tengah.

Ada yang menjadi perhatian kembali di salah satu paslon saat kampanye, yakni paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin. Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, mengawali kampanye dengan sholawat.

Namun, dalam sholawatnya itu ia merubah beberapa lirik. Liriknya pun mengandung sindiran kepada paslon lain.

"Rakyat sepakat untuk perubahan, pemilu bukan pergantian dari bapak ke anak. Terlibatlah paman, konstitusi hancur berantakan," sholawat Cak Imin yang liriknya diganti berupa sindiran.

"Suara anda jangan mau dibeli. Itu menguntungkan oligarki. Marilah kita tegakkan demokrasi. Indonesia bukan milik dinasti," lanjutnya menambahkan.

Cuplikan video saat Cak Imin sholawatan menjadi viral dan mengundang reaksi warganet. Dalam unggahan potongan video oleh akun TikTok @anakkoreah, menyayangkan aksi Cak Imin yang bersholawat dengan mengganti lirik untuk menyindir paslon lain.

"Astagfirullah. Sholawat kok gawe ghibah Cak-cak. Etikane ndok endi," komentar warganet.

"Awalnya aku pilih 01. Tapi setelah di ruqyah aku jadi pilih 02," komentar lainnya.

"Pak Prabowo Subianto kalau kampanye gak pernah menjelekkan paslon lain," tandas netizen.

Dikutip dari NU Online, pada dasarnya pembacaan sholawat merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dalam Islam, kemuliaan Nabi Muhammad Saw, membuat pembacaan sholawat akan selalu diterima oleh Allah SWT. Dan bahkan dalam kondisi riya, sebagaimana yang disebutkan Sayyud Ahmad bin Zaun al Habsyi dalam kitab bahjatul wasail:

"Al Imam asy Syathibi dan al Imam as Sanusi memastikan bahwa pahala shalawat tetap hasil bagi yang bertujuan riya".

Terkait dengan lagu-lagu religi dengan segala bentuknya yang beranekaragam, maka hukumnya bergantung pada isinya.

Namun, secara umum jika lagu religi yang dimaksud mengajak kepada kebaikan atau mengandung pujian-pujian terhadap Allah Swt dan Rasulnya, maka melagukan dan menyenandungkannya merupakan sesuatu yang diperbolehkan dalam agama. 

ANIES HANYA PINTAR BERKATA-KATA, RAKYAT BUTUH KERJA NYATA

Bagi kubu yang berseberangan atau para pembencinya, Anies Baswedan kerap disebut sebagai pemimpin yang hanya pandai menata kata saja tanpa bisa bekerja.

Mengenai hal ini, salah seorang Pemuka Agama kristen, Pendeta Shepard Supit blak-blakan mengungkapkan pandangannya terhadap sosok Anies dan tudingan miring “Pemimpin Kata-kata”. Ia menjelaskan bahwa dalam bekerja Anies selalu melalui 3 proses yang dinilai penting dilakukan.

“Konsep Pak Anies dalam suatu pekerjaan itu selalu dimulai dari gagasan, ke narasi, dan diwujudkan dalam karya, itu satu paket dari konsep Pak Anies,” ujar Pendeta Supit saat bincang bersama pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji di kanal Youtube LAMAN TV, dikutip Minggu (12/3/23).

Karenanya, Pendeta Supit mengaku heran dan bingung apabila Anies dianggap tak bisa bekerja hanya karena Anies menunjukkan kemampuan berkomunikasinya.

Menurutnya, penyampaian gagasan sangat penting dilakukan dalam melaksanakan sebuah program kerja.

“Pertanyaan saya begini, Kalau dia punya konsep gagasan, dia pasti sampaikan atau narasikan hal itu, nggak mungkin mengatakan sesuatu yang dia sendiri tidak tahu, jadi bagaimana bisa ngomong kalau tidak ada gagasan dan tidak tahu apa yang dikatakan,” jelasnya.

Menurut Pendeta Supit, sangat tidak masuk akal apabila Anies dianggap hanya bisa menata kata dan tak bisa bekerja.

“Saya rasa nonsense (Omong Kosong) juga lah orang kalau bilang Pak Anies hanya tahu berkata-kata,”

“Memang dia seorang cendekiawan, punya penampilan sopan dan baik berkata-kata tetapi itu dia katakan dari hasil gagasan yang dia peroleh dan itu dia renungkan dan diolah dengan tim, dan itu sesuatu kebutuhan dan kemudian dia narasikan ide itu, karena ide mesti dikomunikasikan kalau nggak bagaimana mau menimbulkan partisipasi orang saat bekerja sementara Pak Anies selalu mengedepankan prinsip kolaborasi,” jelasnya. 

ANIES DIDUKUNG TERORIS! GUS IPUL INGATKAN RAKYAT UNTUK BERHATI-HATI MENENTUKAN PILIHAN

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024 dengan memilih calon yang sesuai dengan kaidah ke-NUan.

Secara spesifik ia meminta Nahdliyin tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul melalui keterangannya, Selasa (16/1).

"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," kata dia.

Dia tidak menyebut secara gamblang siapa capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Baasyir. Akan tetapi, belum lama putra dari Abu Bakar Baasyir menyebut ayahnya mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Adapun Amien Rais adalah pendiri Partai Ummat. Bekas politikus PAN ini pada 18 Oktober 2023 mendeklarasikan dukungan Partai Ummat kepada Anies Baswedan. Amien menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro partai tersebut.

Gus Ipul melanjutkan bahwa capres-cawapres yang dipilih oleh masyarakat harus benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah waljamaah.

"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermazhab dan berpikirnya NU. Pilih dan pilah semua info yang ada agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks," ujarnya.

Warga NU diharapkan mengetahui secara pasti calon mana yang seiring dan sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU.

"Kita ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14 (Februari). Kita berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada," kata Gus Ipul

Selama ini PBNU kerap mengingatkan para kader untuk netral di Pemilu 2024. NU berusaha sekuat tenaga untuk ikut menjaga masyarakat tetap tentram dan harmonis selama tahapan pesta demokrasi berlangsung.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan independensi dan netralitas NU dalam pemilu 2024 dan tidak pernah berubah sejak pembentukannya di tahun 1926. 

SURVEI IPE: ELEKTABILITAS ANIES MASIH PALING BAWAH, DIPREDIKSI KALAH DI PUTARAN PERTAMA

Lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE) mencatat kenaikan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD paling tinggi dengan angka 4,95 persen dengan total elektabilitas 35,4 persen.

"Elektabilitas kandidat capres dan cawapres naik, namun kenaikanpaling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 di bulan Desember 2023, menjadi 35,4 di Februari 2024," ujar Direktur Eksekutif IPE Agustanto Imam Suprayogo saat merilis hasil survei lembaganya di Hotel Tamarin, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Secara elektabilitas, peringkat dua diikuti pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka terakhir 32,4 persen atau mengalami kenaikan elektabilitas paling rendah di angka 2,51 persen.

Ketiga adalah pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka elektabilitas 27,7 persen dengan angka laju elektabilitas 3,91 persen. Sementara itu, angka yang tidak tahu dan tidak menjawab saat ini turun di angka 4,5 persen.

Jika ditilik basis strong voter, basis Ganjar-Mahfud terkuat di angka 87,9 persen. Peringkat kedua adalah Anies-Muhaimin 86,7 persen dan Prabowo-Gibran di angka 76,2 persen.

Sementara itu, survei keterpilihan partai juga mengalami perubahan. Ia mencatat elektabilitas partai pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan.

"Elektabilitas PDI Perjuangan, PKS, PKB, Nasdem, PAN, PPP, Perindo, PSI, Hanura naik dibanding bulan lalu. Elektabilitas Golkar turun dibanding bulan lalu. Sementara elektabilitas Gerindra, Demokrat cenderung stagnan/jalan di tempat," kata Agustanto.

Angka keterpilihan PDIP teratas di angka 24,7 persen dengan keyakinan memilih 92,5 persen. Kedua adalah Gerindra di 16,1 persen dengan keyakinan memilih 83,2 persen dan ketiga Golkar 10,2 persen dengan keyakinan memilih 73,5 persen.

Sementara itu, berturut-turut adalah PKS 7,6 persen dengan keyakinan 91,2 persen; PKB 7,4 persen dengan keyakinan 91,6 persen; Nasdem 6,7 persen dengan keyakinan 87,5 persen; Demokrat 4,5 persen dengan keyakinan 81,4 persen; PAN 4,5 persen dengan keyakinan 85,9 persen; PPP 4,4 persen dengan keyakinan 89,2 persen; Perindo 4,2 persen dengan keyakinan 88,9 persen; PSI 1,4 persen dengan keyakinan 72,5 persen; Hanura 1,3 persen dengan keyakinan 82,3 persen.

Pertimbangan responden memilih kandidat mayoritas karena pemberian uang (48,7 persen), pengaruh orangtua (25,1 persen), pengaruh tokoh masyarakat (9,2 persen), risiko jabatan (7,6 persen), dikucilkan teman atau rekan kantor (5,3 persen) dan lainnya (4,1 persen).

Sementara itu, hasil survey ekonomi menunjukkan 38,62 persen menyatakan buruk, 56,93 baik dan tidak tahu tidak menjawab 4,45 persen. Tiga tertinggi alasan terburuk adalah kenaikan sembako (38,45 persen), sulit mencari pekerjaan (32,70 persen) dan gaji tidak naik (10,52 persen). 

JUSUF WANANDI : ANIES GAK BISA KERJA, HANYA NGOMONG DOANG. 5 TAHUN JADI GUBERNUR GAK ADA HASILNYA

Pendiri CSIS Jusuf Wanandi mengucapkan rasa penyesalan pernah berikan pujian setinggi langit kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Jusuf menyebut bahwa Anies memang pandai merangkai kata untuk menarik simpatik namun jika urusan bekerja sangat buruk.

Jusuf Wanandi mengakui bahwa Anies memang jago jika berkampanye dan merangkai kata namun saat jadi Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun, ia menilai Anies tak berbuat apa-apa.

"Kalau campaign memang jago, kalau ngomong meyakinkan. Tapi dalam pelaksanaan, kan kita lihat waktu dia 5 tahun gubernur (DKI Jakarta). Apa hasilnya?" kata Jusuf Wanandi dengan nada tinggi seperti dilihat dari Youtube Total Politik, Sabtu (10/2).

Jusuf Wanandi lalu mencontohkan soal pembangunan trotoar di Jakarta oleh Anies yang menurutnya hanya 1 meter dan cuma untuk ditunjukkan kepada Presiden Jokowi.

"Supaya dilihat oleh Jokowi, dia (Anies) hebatnya, apanya yang hebat, gak ada apa-apa sebetulnya. Terus terang, gak ada," ucapnya.

"Kalau ngomong gak ada lawan. Kita ini begini, waktu dia (Anies) balik dari Amerika, kita kira ini calon kita nih. Islam hebat, moderat, modern dan sebagainya. Ternyata (kata-kata disensor), gak ada apa-apanya," sambungnya.

Malah kata Jusuf, pekerjaan Anies di Jakarta jika dibandingkan dengan pekerjaan Ahok saat jadi Gubernur DKI Jakarta masih kalah jauh.

"Mau gimana Republik ini dibangun. Jakarta aja gak bisa dibangun. Kalah sama Ahok. Kita aja yang bodoh gak bisa bela Ahok. Karena Ahok ini sok," sambungnya.

Ditegaskan oleh Jusuf Wanandi, Anies tidak bisa dipegang janjinya. Ia pun mengatakan bahwa menyesal jika dulu memuji-muji Anies Baswedan, namun ujungnya merasa ditipu.

"Waktu dia (Anies) balik, kita kan puji-puji dia. Tetapi akhirnya gak ada apa-apanya. Anak Gajah Mada ketawain kita, karena kita begitu banyak harapan kepada Anies. Yang Gajah Mada bilang, lo ditipu lho. Sebab kita sudah ditipu," sambungnya.

Saat disinggung bahwa Anies memberikan izin untuk pembangunan gereja di Jakata, Jusuf Wanandi balik singgung perihal gerakan 212 pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Gw gak tau yang mana gerejanya, terus terang aja. Gereja itu sekunder, bukan primer, ngapain diurusin. Dia ikut 212, dia juga ikut sama PKS, dia juga ikut ribut-ribut. Apanya yang hebat?" tambah Jusuf Wanandi. 

Sunday, February 11, 2024

PILIH CAPRES CUMA MODAL BISA BANGUN STADION DOANG? YANG DIBUTUHKAN RAKYAT ITU RUMAH!

OC Kaligis menilai janji-janji Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI banyak yang belum ditepati, salah satunya program rumah DP 0 persen. Menurut Advokat senior ini, pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) tidak masuk dalam daftar janji kampanye Anies. Begitu juga dengan ajang balap Formula E.

“Janji kampanye yang sama sekali belum pernah terdengar dan sama sekali dan juga tidak masuk dalam janji kampanye yang disampaikan kepada rakyat DKI adalah pembangunan stadion sepak bola Jakarta Internasional Stadion (JIS) dan Formula E.

“Tentu biaya JIS dan Formula E berasal dari uang rakyat, bukan dari kantong pribadi Anies Baswedan. Semua janji kampanye Anies Baswedan dapat disampaikan dengan gaya bahasa yang santun, menarik, sekalipun ternyata penuh kebohongan,” ungkap OC Kaligis dalam surat terbuka.

Janji kampanye yang sama sekali belum pernah terdengar dan sama sekali dan juga tidak masuk dalam janji kampanye yang disampaikan kepada rakyat DKI adalah pembangunan stadion sepak bola Jakarta Internasional Stadion (JIS) dan Formula E.

Tentu biaya JIS dan Formula E berasal dari uang rakyat, bukan dari kantong pribadi Anies Baswedan. Semua janji kampanye Anies Baswedan dapat disampaikan dengan gaya bahasa yang santun, menarik, sekalipun ternyata penuh kebohongan 

ANIES PLIN-PLAN SOAL IKN! MAU LANJUTKAN ATAU TIDAK?

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim akan menjadi bola panas pada Pemilu 2024. Itu menyusul kritik calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, ketika ditanya pendapatnya soal pembangunan IKN saat acara dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta. Anies menyebut, pembangunan IKN tidak akan menghasilkan pemerataan tapi justru ketimpangan.

Anies awalnya ditanya oleh salah satu panelis Siti Zuhro yang hadir di lokasi. Dia menanyakan apakah IKN prospektif untuk Indonesia. "Ada yang tertinggal berkaitan dengan yang dijelaskan Mas Anies, tentang IKN, karena otonomi daerah itu terkait, kalau otonomi daerah tidak prospektif apakah IKN itu prospektif untuk Indonesia?" tanya Siti Zuhro dalam acara tersebut dikutip dari YouTube tvMu Channel, Kamis (23/11).

Anies kemudian menanggapi. Menurutnya, tujuan membangun kota baru tidak akan menghasilkan pemerataan baru. Menurutnya, pembangunan kota baru hanya membuat ketimpangan dengan daerah sekitarnya. "Yang IKN tadi, saya numpang jawab statement itu. Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya," jawab Anies.

Anies melanjutkan, jika tujuannya memeratakan Indonesia, maka yang harus dilakukan yakni membangun kota kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar di Indonesia. "Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia tidak, kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ucapnya.

Karena itu, Anies menilai apa yang dilakukan pemerintah dengan membangun IKN justru bermasalah. Dia menilai langkah yang dilakukan pemerintah tidak nyambung dengan tujuannya. "Karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru. Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung. Kami melihat di sini problem, karena itu ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita Indonesia yang setara, Indonesia yang merata, argumennya sama. Tapi menurut kami langkahnya bukan dengan membangun satu kota, tapi justru dengan membesarkan seluruh kota yang ada di seluruh Indonesia," tuturnya.

Menanggapi hal itu, anggota DPR RI dapil Kaltim dari Partai Demokrat, Irwan menuturkan, sikap Anies terkait IKN mencla-mencle. “Sekali waktu mengatakan bahwa IKN ini amanah UU (undang-undang). Siapapun presidennya harus melaksanakan. Tapi di sisi lain, IKN tidak masuk dalam visi misinya sebagai capres yang didaftarkan ke KPU RI,” kata pria asal Kutai Timur itu. Bahkan, lanjut Irwan, Anies mengatakan IKN justru langkah pemerintah yang bermasalah.

“Logika Anies yang membandingkan dengan membangun satu ibu kota baru dengan membesarkan seluruh kota di Indonesia itu, justru mengkonfirmasi bahwa Anies bukan strategic leader. Anies bahkan tidak tahu membedakan pembangunan kota dengan pembangunan ibu kota baru,” terangnya. Anggota Komisi V DPR RI ini menuturkan, IKN adalah sebuah transformasi ekonomi dan peradaban bangsa. Bukan sekadar memindahkan pemerintahan dari Jakarta ke Kaltim. “IKN justru bisa menjadi jembatan negeri yang memastikan visi Indonesia Emas 2045 bisa tercapai,” ucapnya.

Disebutkan pria berkacamata itu, muara IKN adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi jika melihat kontribusi ekonomi daerah timur Indonesia baru 15 persen terhadap perekonomian nasional. Sehingga, pemindahan IKN menurutnya merupakan salah satu strategi untuk menggeser porsi pertumbuhan pembangunan semua bidang dari barat, lebih ke timur. “Saya pikir IKN saat ini telah menjadi sebuah amanah UU yang harusnya menjadi prioritas semua capres untuk melanjutkannya. Mindset perubahan Anies asal berbeda dengan pemerintah saat ini berpotensi membawa bangsa ini tidak bisa keluar dari jebakan middle income trap,” jelasnya. 

WADUH! TIMNAS AMIN INGIN RUBAH BUMN JADI KOPERASI

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pembenahan tata kelola, bukan membubarkan seperti pemberitaan sebelumnya.

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky, mengatakan bahwa kebijakan dan program pokok terkait dengan BUMN ditulis cukup terperinci dalam submisi ke-16 dari misi kedua AMIN untuk mewujudkan visi Indonesia adil makmur untuk semua.

"Sempat beredar informasi bahwa AMIN akan membubarkan BUMN atau diganti dengan koperasi, itu pemberitaan yang keliru dan merupakan saran dari pihak lain yang tidak mewakili Timnas AMIN," kata Awalil dalam Diskusi Publik Ke-8 bertajuk Komitmen AMIN Memperkuat BUMN di Jakarta.

Dalam submisi ke-16 dari misi kedua pasangan AMIN, Awalil menyebutkan terdapat beberapa kebijakan terkait dengan BUMN, yakni pertama, menjadikan kegiatan usaha BUMN sebagai motor pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Kedua, menyusun tata Kelola BUMN yang baik dengan mengedepankan prinsip transparansi dan meritokrasi, termasuk dalam rekrutmen karyawan dan pimpinan. Dengan kebijakan tersebut, kata dia, pemerintahan AMIN tidak akan memilih pimpinan berdasarkan balas jasa masa lalu, kedekatan, dan sebagainya.

"Jadi, kalau mau menjadi pimpinan BUMN harus dites dan memenuhi syarat," ungkapnya.

Kebijakan ketiga, lanjut dia, mendorong kolaborasi BUMN dan swasta sebagai bagian dari ekosistem ekonomi yang saling bersaing sekaligus saling bekerja sama. Menurut Awalil, kebijakan tersebut diambil sebagai respons atas salah satu keluhan pihak swasta bahwa BUMN cenderung mengambil "jatah" dari pihak swasta.

Kebijakan keempat, meninjau seluruh utang dan kewajiban BUMN untuk mengukur risiko keuangan secara menyeluruh, serta melanjutkan restrukturisasi utang BUMN dengan mengedepankan prinsip manfaat, transparansi, dan akuntabilitas.

Kelima, mewajibkan BUMN menerapkan tata kelola yang berintegritas dan menyebarkan semangat antikorupsi ke rantai pasoknya. Kebijakan keenam, kata dia, menjauhkan BUMN dari upaya politisasi oleh pihak mana pun dan menghindarkan konflik kepentingan dalam pengelolaan BUMN.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.​​​​​​ 

APA KABAR WARGA KAMPUNG BAYAM??? ANIES PENIPU ULUNG YANG TELAH MENYENGSARAKAN RAKYAT

PT Jakpro (Perseroda) masih belum memiliki solusi bagi warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) untuk segera menempatkan di Kampung Susun Bayam (KSB). Para warga kemungkinan besar belum akan menempatkan rusun tersebut pada Lebaran 2023/ 1444 Hijriyah ini.

"Masih berproses dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)," kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin kepada wartawan usai audiensi bersama tim Jakmania di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Iwan menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, terutama Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD). Hal itu kaitannya masalah legalitas mengenai siapa pengelola dari KSB.

"Karena harus hati-hati. Karena lahan pun kami harus komunikasikan dengan BPAD. (Proses soal pembahasan lahan) masih terus berjalan kajiannya, justifikasinya harus kuat," jelasnya.

Saat disinggung mengenai warga yang masih menetap di tenda dekat JIS, Iwan mengaku tidak mengetahuinya. Dia tidak memberikan 'angin segar' pula bagi warga Kampung Bayam untuk dapat menempati rusun pada momen Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.

"Kan kalau lebaran di lapangan," kata dia singkat.

Sebelumnya diketahui, sejumlah warga yang tergabung dalam Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) melakukan demonstrasi beberapa kali di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut Pemprov DKI serta BUMD PT Jakpro agar segera menepati janji untuk menempatkan mereka di rusun.

Janji itu disampaikan sejak peresmian KSB oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober 2022 yang lalu. Hingga saat ini, sejumlah warga terpaksa bertempat tinggal di tenda dekat JIS. Sementara sebagian lainnya menempati kontrakan.

Sementara itu, pihak Jakpro mengaku masih mengalami kendala legalitas sehingga belum bisa menempatkan warga di KSB. Prosesnya masih berkutat pada pengalihan pengelolaan. Pasalnya, bangunan KSB dibangun oleh PT Jakpro, sementara tanahnya milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Sehingga masih belum jelas pihak mana yang mengelolanya serta sampai kapan pengelolaannya. 

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...