Monday, June 19, 2023

PUAN - AHY MESRA, ANIES MAKIN SENGSARA


Selama ini terlihat banget kalau Partai Demokrat ngemis kepada PKS dan NasDem agar AHY ditunjuk jadi Cawapres Anies.

Kalau dihitung-hitung sudah puluhan upaya yang dilakukan oleh Partai Demokrat agar Ketumnya itu bisa berduet bareng Anies. Mulai dari memuji Anies; mendekati eks Gubernur DKI itu; mengatakan AHY Cawapres terbaik bagi Anies; meminta SBY turun gunung dalam rangka meyakinkan Koalisi Perubahan kalau anaknya yang jadi Cawapres, Anies akan beruntung; hingga mengancam PKS dan NasDem, Partai Demokrat akan keluar dari Koalisi Perubahan kalau AHY tidak kunjung ditetapkan sebagai Cawapres Anies hingga akhir Juni 2023 ini.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan (Anies-AHY), kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi (dukungan kepada Anies)," ujar Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dengan nada mengancam.

Lalu, apa respon PKS dan NasDem, Partai Demokrat menginginkan banget kursi Cawapres Anies tersebut?

Slow kayak gak menghargai Partai Demokrat sama sekali.

Sementara, partai lain seperti Golkar, PAN, PKB serta PPP lebih tertarik mengusung Prabowo atau Ganjar dibandingkan Anies.

Jadi meskipun Demokrat masa kejayaannya sudah habis dan Ketua umumnya politisi digoreng dadakan, perannya tetap saja tidak bisa dianggap remeh. Karena menentukan hidup dan mati Koalisi Perubahan, serta menentukan keberlangsungan pencapresan Anies.

Nah sekarang nampaknya AHY sudah menyadari kalau PKS dan NasDem hanya mau memanfaatkan partainya saja.

Dan bak gayung bersambut, Ketua DPD PDIP Puan Maharani mengajaknya bertemu.

Keduanya pun akhirnya menggelar pertemuan di hutan kota pelataran Gelora Bung Karno pada 18 Juni 2023 kemarin.

Lantas, apa tujuan dari pertemuan itu?

Karena keduanya adalah politisi, tentu tidak jauh-jauh dari yang namanya politik.

Puan ingin cari tambahan dukungan untuk Ganjar. Sedangkan AHY ingin cari peluang baru yang lebih menjanjikan dibandingkan bersama PKS dan NasDem.

Kalau cocok, tidak menutup kemungkinan Demokrat berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar ke depannya.

Apalagi berdasarkan banyak hasil survei, peluang Ganjar untuk terpilih sebagai presiden jauh lebih besar dibandingkan Anies.

Untuk itu, kenapa AHY tidak mencoba hal baru, dibandingkan terjebak dalam pergaulan toxic di Koalisi Perubahan.

Hal inilah yang kemudian membuat Anies dan NasDem auto ketar-ketir. Takut ditinggalkan oleh Partai Demokrat.

Kok cuma Anies dan NasDem doang yang ketakutan, PKS tidak?

Karena PKS bisa mengusung Prabowo lagi.

 

Jadi mereka santai saja.

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...