Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui, Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan punya banyak kekurangan untuk jadi venue Piala Dunia U-17.
Ia pun mengakui, terbatasnya lahan parkir dan akses dari dan menuju JIS jadi salah satu kekurangannya.
“Tidak ada yang sempurna, ada kekurangan di tempat parkir. Kemudian juga akses ke sana,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).
Politikus senior yang akrab disapa MTZ ini menyebut, JIS sejatinya memang dirancang supaya penonton sepak bola bisa menggunakan transportasi umum menuju stadion.
Namun hingga kini akses transportasi umum menuju JIS pun masih sangat terbatas.
Stasiun KRL yang dirancang dibangun di dekat JIS pun masih belum terlihat bentuknya.
“Kalau saran dari FIFA itu kan memang meminimalkan tempat parkir supaya orang datang ke situ tidak memakai kendaraan pribadi sehingga mengurai polusi dan kemacetan,” ujarnya.
Sedangkan terkait akses dari dan menuju JIS, MTZ mengakui saat ini memang belum bisa dimaksimalkan Pemprov DKI.
Pasalnya, baru satu pintu akses menuju JIS yang sudah bisa dibuka.
Minimnya akses ini pun sempat dikeluhkan oleh para penonton konser Dewa 19 yang sempat digelar di JIS pada awal 2023 lalu.
“Akses ke situ memang harus diperhatikan, lingkungannya seperti apa. Maksudnya terkait perbaikannya, perbaikan lingkungan yang di luar JIS itu,” tuturnya.
Meski banyak kekurangan, namun MTZ menilai tak seharusnya JIS direnovasi seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Pemprov DKI hanya tinggal menambah sarana dan prasarana pendukung, seperti lahan parkir dan akses masuk menuju JIS.
“Jadi kalau misalnya mau diperbaiki silakan, haris diperbaiki oke segera perbaiki. Tapi, perbaikannya bukan renovasi, kalau renovasi itu kesannya mengubah ulang,” kata dia.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi.
Dito menyebutkan, Jokowi ingin stadion yang dibangun pada era Anies Baswedan tersebut direnovasi sesuai standar.
"Memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," ujar Dito saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo datang menyaksikan balap mobil Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo datang menyaksikan balap mobil Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Dito menjelaskan, ada sejumlah catatan terkait JIS yang membuat stadion tersebut harus diperbaiki.
Misalnya, akses masuk mulai dari pintunya dan berkaitan dengan area parkir di JIS.
"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini," ucapnya.
Lebih jauh, kata Dito, pemerintah masih membahas apakah JIS bisa dijadikan salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada November 2023.
Dia menegaskan, Jokowi ingin agar 22 stadion di Indonesia bisa digunakan kapan pun.
"Yang pasti target kita adalah, dari Bapak Presiden adalah 22 stadium di Indonesia ini bisa digunakan kapan pun," imbuh Dito.
No comments:
Post a Comment