Saturday, August 5, 2023

ANIES GAGAL JADI GUBERNUR? INI DIA DAFTAR PROYEK GAGAL ANIES BASWEDAN SELAMA MENJADI GUBERNUR DKI JAKARTA

Sejak dilantik pada 16 Oktober 2017 sebagai gubernur DKI Jakarta,

Bisa dikatakan prestasi Anies Baswedan dalam membenahi ibukota negara jauh dari kata berhasil atau kata lainnya gagal.

Banyak janji kampanye Anies Baswedan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Seperti pemberian izin mendirikan bangunan terhadap ratusan bangunan di Pulau Reklamasi dan gagalnya program Oke Oce.

Parahnya lagi Anies Baswedan dicap warganya sendiri sebagai Gubernur DKI Jakarta paling boros.

Bagaimana tidak, tercatat sudah 15 kali pergantian Gubernur DKI Jakarta sejak era kemerdekaan hingga saat ini.

Tetapi Anies Baswedan lah yang dianggap paling banyak menghabiskan anggaran dengan proyek-proyek hantunya.

Semisal proyek Formula E yang dianggap produk gagal, rumah DP 0%, sumur resapan, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu banyak warga DKI Jakarta pernah memintanya untuk mundur karena bekerja tidak becus.

Agar lebih tahu lagi, berikut ini kami akan merangkum daftar 5 proyek gagal Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta:

1. Formula E

Proyek Formula E berdiri di atas lahan seluas 35 Hektar.

Sirkuit yang akan digunakan untuk ajang balap mobil listrik ini menghabiskan dana cukup besar.

Bayangkan, hanya untuk membayar komitmennya saja, Pemprov DKI Jakarta harus mengeluarkan dana sebesar 560 M.

Biaya ini belum termasuk untuk pembangunan lintasan yang diprediksi mencapai 60 M.

Namun sayangnya, proyek Formula E ini berakhir dengan kisah yang menyedihkan.

Tak ada kabar hingga saat ini bagaimana kelanjutan dari pengerjaan sirkuit tersebut.

Apalagi proyek ini diketahui mengalami gagal tender yang membuat proyek Formula E digadang-gadang akan gagal total.

Banyak pengamat juga yang pesimis dengan nasib proyek Formula E lantaran lokasinya berada di Ancol yang dinilai memiliki akses yang rumit untuk dijangkau.

Ditambah lagi ajang olahraga ini pun sebenarnya kurang populer dibandingkan MotoGP.

Sehingga diyakini bahwa pemerintah akan rugi besar karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan Animo masyarakat.

Tapi pada intinya proyek Formula E adalah pemborosan dan kegagalan Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta.

2. Sodetan Ciliwung

Proyek sodetan atau terowongan kali Ciliwung dimulai pada Desember tahun 2013 silam dengan anggaran dana 1,3 Triliun Rupiah.

Proyek ini direncanakan akan rampung pada April 2023 kemarin.

Namun pada kenyataannya, proyek sodetan yang dimaksudkan untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta tersebut mengalami banyak kendala dan harus mangkrak selama 6 tahun.

Proyek sodetan kali Ciliwung terhenti saat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama digantikan oleh Anies Baswedan pada tahun 2017.

Selama 6 tahun, proyek prioritas pemerintah tersebut tak ada kejelasannya bahkan saat itu Presiden Jokowi secara terang-terangan meminta Gubernur Anies Baswedan Untuk segera menyelesaikan proyek sodetan tersebut.

Namun hingga Anies Baswedan berhenti dari Gubernur DKI Jakarta dan digantikan oleh PJ Gubernur Heru Budi Hartono.

Barulah proyek ini hidup kembali dan mengalami progres yang baik bahkan akan segera selesai dalam tahun ini.

Pada saat diinterview, Gubernur Heru melontarkan kritik kekecewaannya dengan kinerja Anies Baswedan yang dinilai tidak berbuat apa-apa selama jadi Gubernur DKI.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...