Wednesday, August 23, 2023

DINODAI ISU SARA, PILKADA DKI 2017 JADI TERBURUK SEPANJANG SEJARAH

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengungkapkan, Pilkada DKI Jakarta tercatat sebagai Pilkada sepanjang sejarah. Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta sebelumnya telah dua kali menggelar pilkada yakni pada 2007 dan 2012.

Menjadi terburuk, karena Pilkada tahun ini ternodai dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang menjauhkan isu rasionalitas.

"Pilkada DKI, saya catat adalah Pilkada terburuk karena tidak mampu mengedepankan rasionalitas, kita digiring ke isu sensitif seperti SARA," ungkap Siti dalam acara diskusi publik yang bertajuk 'Pilkada Bersih-Sehat: Waspada Operasi Kumis-Peci di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat (10/4/2017).

Dikatakan Siti, sepatutnya para kandidat yang sedang berlaga di Pilgub DKI Jakarta bisa memanfaatkan sisa waktu kampanye turut menggiring ke isu yang lebih baik dengan mengedepankan isu pembangunan dan program kerja yang tertuang dalam visi dan misi masing-masing.

"Permasalahan di DKI ini kesenjangan sosial, jangan dialihkan ke isu Bhineka Tunggal Ika, jangan dijual belikan lagi. SARA sebagai bahaya laten karena diulang-ulang, kembali ke visi-misi," imbuh Siti.

Kendati demikian, Siti menyampaikan, masih ada waktu untuk memperbaiki proses Pilkada DKI Jakarta hingga pemungutan suara putaran kedua yang bakal berlangsung pada 19 April 2017. Ia pun berharap isi SARA tidak lagi ramai jelang pencoblosan.

"Saya berharap Pilkada ketiga ini sebagai tiang pancar, jadi kita semua harus menjadi simpul untuk mendukung tegaknya sistem demokrasi," pungkasnya. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...