Tuesday, August 15, 2023

SURYA PALOH: POLITIK IDENTITAS TAK SELALU NEGATIF DALAM SEJARAH

Surya Paloh menyampaikan orasi ilmiah saat penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Brawijaya. Dalam orasinya, Paloh berbicara soal praktik politik identitas yang tak lepas dari dinamika perpolitikan Tanah Air.

Paloh memandang politik identitas tak selalu negatif dalam sejarah. Paloh mengatakan politik identitas lahir dari perjuangan melawan diskriminasi.

"Politik identitas sesungguhnya tidak selalu negatif dalam sejarah. Politik identitas lahir dari perjuangan melawan diskriminasi dan ketidakadilan," kata Paloh di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).

Paloh kemudian menyebutkan ada tiga bentuk politik identitas, yaitu good, bad, dan ugly. "Dalam sebuah forum nasional di Jakarta, Profesor Yudi Latief menyampaikan bahwa ada 3 bentuk politik identitas, ada yang good, ada yang bad, dan ugly," ujarnya.

Paloh menjelaskan bentuk politik identitas disebut good ketika identitas dijadikan suatu kekhasan dari suatu kelompok politik. Namun, lanjutnya, hal itu tak menjadi batas dalam berbaur dengan kelompok lainnya.

"Politik identitas menjadi good ketika dia menjadi ciri dari sebuah partai politik atau kelompok politik. Namun tidak membuat dirinya eksklusif dan tak mau mengenal yang lain, sebaliknya mereka telah mampu bersikap inklusif," kata Paloh.

Paloh melanjutkan, praktik politik identitas yang buruk yakni ketika suatu kelompok bersikap eksklusif dan tak mau mengenal yang lain. Menurutnya, praktik politik identitas yang satu ini bakal merusak.

"Politik identitas yang buruk atau yang tidak baik adalah kebalikan dari yang baik tadi. Mereka bersikap eksklusif dan tidak mau mengenal yang lain. Yang menjadi masalah adalah politik identitas yang buruk. Dia bukan hanya buruk tapi juga merusak," ujar Paloh.

Paloh menuturkan kerusakan dari praktik politik identitas yang buruk ini yakni terciptanya politik kebencian. "Praktik politik semacam ini selain tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membuat kita lupa seolah manusia hanya memiliki satu identitas belaka. Kerusakan model ini pada gilirannya akan membawa politik identitas menjadi politik kebencian," katanya.

Diketahui, Paloh menerima gelar doktor bidang sosiologi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Dalam acara pengukuhan gelar baru akademis Surya Paloh itu, tampak Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Selain itu, sejumlah pejabat pemerintahan yang juga politikus NasDem turut hadir, yaitu Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...