ACARA ANIES BASWEDAN DIPENUHI DOORPRIZE, LANGSUNG PANEN SENTILAN WARGANET: BUKAN KAMPANYE LHO?! CUMA NGENALIN DIRI

Warganet ramai menyoroti silaturahmi kebangsaan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Pasalnya, salah satu pengguna media sosial Twitter mengunggah tiga lembar kupon doorprize yang menampilkan foto mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Terdapat keterangan 'Silaturahmi Capres Anies Rasyid Baswedan' dalam secarik kertas tersebut. Doorprize tersebut berupa tiga hadiah utama paket umrah, sepeda, kulkas, TV 21 inc, dan beberapa hadiah menarik lainnya.

Akun itu lantas melancarkan sindiran pedas ke Anies yang kian gencar keliling Indonesia menggelar acara silaturahmi.

"Klo silaturahmi Capres ga masuk kampanye lho?! Cuma ngenalin diri aja kok..! Tenaaang..tenaaannnggg..," celoteh pemilik akun Twitter @Candr*sma*a, Rabu (1/2/2023).

Unggahan tersebut disambut kocak oleh warganet lainnya. Kalimat sindiran demi sindiran tak terelakkan.

"Ada doorprice nya," cuit @pery***.

"Trik yg membuat KPU tampak bodoh," sambung @wake***.

"Silaturahmi saja pakai Door prize," sindir @PKarta***.

Berdasarkan foto dalam kupon doorprize tersebut, diduga diperuntukkan untuk warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Setibanya di Bandara Sultan M Salahuddin, Bima, Selasa 31 Januari 2023, Anies Baswedan langsung disambut ribuan warga yang membeludak sejak di bandara hingga di jalan-jalan yang dilalui Anies. Kedatangan Anies di Kota Bima dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan disambut Tari Wura Bongi Monca dan Tari Buja Kadanda.

Setelahnya, Anies menuju ke lapangan Merdeka Kota Bima menyapa ribuan warga yang telah tumpah ruah menunggunya sejak pagi baik emak-emak, anak-anak, hingga relawan. Anies tak hentinya melayani jabat tangan warga, melempar senyum dan lambaian tangan.

"Alhamdulillah kami mendarat di Bandara Sultan M Salahuddin, Bima. Bahagia dapat kembali menyapa dan bersilaturahmi dengan warga Bima yang dikenal tangguh, bersahabat, dan pekerja keras," tutur Anies dilansir dari keterangannya di Facebook.

Anies mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Bima, salah satunya melalui program Indonesia Mengajar. Sepanjang 2011-2016 program ini mengirim tunas-tunas bangsa untuk mengajar di berbagai kecamatan di Bima maupun Dompu.

"Mari melangkah bersama hadirkan perubahan, untuk Bima, Dompu, dan Indonesia yang lebih baik. Kalembo ade," seru Anies.