Amazing, Anies bohong soal dana Covid di tengah civitas akademika FISIP UI soal kebijakan pemotongan paksa pendapatan ASN Jakarta.
Depan mahasiswa, dosen dan civitas akademika FISIP UI, amazing Anies bohong soal dana covid (28/8). Pasca jawab pertanyaan mahasiswi UI soal pemotongan pendapatan ayahnya yang bekerja sebagai ASN DKI Jakarta.
Anies bohong dengan dalih pemotongan 50 persen Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), dilakukan atas izin ASN. Ck ck amazing.
"Saya sudah tanya ASN. Dan mereka ikhlas untuk membantu warga Jakarta yang membutuhkan sembako saat pandemi Covid," ujarnya.
Pada ASN, dia beri pilihan: "Saat itu saya katakan pada ASN. Ada uang Rp1,6 triliun untuk Rp60.000 ASN Jakarta. Atau kita berikan pada 2,4 juta keluarga terdampak Covid," ujarnya, dan ASN setuju. Ini terjadi pada Mei 2020.
Di masa pandemi 2020-2021 DKI justru hamburkan uang APBD. Kebohongan Anies diungkap data website ehibahbansosdki.jakarta.
Disebutkan jika pada 2020, Pemprov menyalurkan dana hibah Rp2,84 triliun untuk 252 ormas dan yayasan yang terdaftar di DKI.
Pada tahun 2021, Pemprov juga mendapat pinjaman dari Bank DKI untuk memulihkan Ancol sebesar Rp1,2 triliun. Angka ini pernah melambung jadi Rp1,4 triliun karena bunga dan denda.
Anies bohong depan civitas akademika FISIP UI sungguh amazing (luar biasa). Sementara dosen dan mahasiswa manggut-manggut mirip ayam mamam karet. Bah.
No comments:
Post a Comment