Wednesday, September 20, 2023

SURYA PALOH DAN ANIES BASWEDAN KECEWA DENGAN MENUNJUK MUHAIMIN ISKANDAR MENJADI CAWAPRES

Setelah Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang mendukung garis keras dan pendukung politik identitas dan ingin mengganti Pancasila dengan khilafah yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia dengan demikian tinggal mencari Cawapres yang sesuai kinerjanya serta penyelesaian masalah dengan Anies Baswedan.

Karena mencari Cawapres yang cocok dan yang sesuai dengan kehendak Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem dan Anies Baswedan itu sulit, sebab selama ini ada yang mau tetapi mereka menolaknya. Tetapi ada yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tetapi tidak bersedia mendampingi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yaitu Menteri Luhut Binsar Panjaitan dengan alasan menolak dengan belum terpikirkan untuk menjadi Cawapres ditambah dia seorang yang beragama Kristen, dan Yenny Wahid juga menolak dengan alasan apa Anies Baswedan sudah pasti menjadi Calon Presiden, dan begitu juga Mahfud MD dengan alasan penolakan masih Fokus menyelesaikan tugasnya sebaga Menteri Polkam sampai tahun 2024 nanti.

Surya Paloh dengan Anies Baswedan mendatangi Muhaimin Iskandar dan menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dengan tujuan untuk dapat menarik suara Nahdhatul Ulama dalam Pilpres tahun 2024 nanti. Lalu Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dan peresmian Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Hotel Majapahit Surabaya provinsi Jawa Timur.

Setelah berjalan pendeklarasiannya dan beberapa hari kemudian belum sampai satu bulan berjalan atas pendeklarasian tersebut. Surya Paloh dan Anies Baswedan sudah merasa kecewa dengan menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan selaku Calon Presiden, dengan beberapa alasan kekecewaan antara lain :

Ternyata elektabilitas Muhaimin Iskandar rendah hanya 0,4 persen yang tidak sampai 1 persen dan tidak mampu mengangkat elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang masih dalam harapan dapat meningkatkan Elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nanti;

Pernyataan Muhaimin Iskandar sudah mendapat dukungan Kiai NU yang ternyata dibantah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dengan alasan sudah merestuinya karena Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menganggap NU netral kepada semua Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dan kalau katanya ada Kiai yang merestuinya maka hal itu sebagai pendapat sendiri dan tidak boleh dikatakan atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama;

Yenny Wahid selaku anak kandung Gusdur Mantan Presiden Indonesia menghimbau agar Warga NU jangan memilih pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar karena Yenni Wahid menuding Muhaimin Iskandar mengkudeta Partai Kebangkitan Bangsa dari Almarhum Gusdur pada saat itu;

Ditambah lagi penyesalan dipanggilnya Muhaimin Iskandar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perbuatan korupsi milyaran rupiah atas mark up atau penggelembungan harga terkait alat perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI). Dimana perbuatan tersebut terjadi ketika menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Indonesia dan Transmigrasi pada 12 Tahun yang lalu semasa Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono; 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...