Sunday, September 3, 2023

DI AKHIR AGUSTUS AGUS DIAKHIRI, LOYALIS GANJAR: PERIH BANGET YA

Prahara di penghujung bulan Agustus 2023 yang dialami Partai Demokrat menjadi cobaan kedua kalinya bagi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Usai lolos dengan memenangkan gugatan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang ingin mengambilalih Demokrat, kini partai berlambang mercy tersebut kembali dihadapkan prahara pengkhianatan.

Di tengah finalisasi partai koalisi mengumumkan Cawapres, justru terjadi perubahan fundamental yang mengejutkan, yakni adanya kesepakatan yang dinilai diputus secara sepihak terkait kerja sama NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Chusnul Chotimah prihatin dengan prahara tersebut. AHY hanya bisa gigit jari. Impiannya menjadi Cawapres sirna seketika.

Padahal Anies memutuskan untuk memilih AHY sebagai cawapresnya pada 14 Juni 2023 lalu. Nama AHY pun telah disampaikan kepada para ketum dan majelis tertinggi partai koalisi.

"Perih banget ya. Padahal @AgusYudhoyono sdh mengerakkan segalanya, bkn hanya dirinya, tapi juga bapaknya, partainya, kadernya untuk jadi pendukung dan pembela Anies selama ini. Tapi Anies membalas dgn pengkhianatan," celoteh Chusnul di Twitter.

Diketahui, para pimpinan partai politik tidak ada penolakan akan keputusan Anies memilih AHY sebagai Cawapres. Anies pun menyampaikan beberapa alasan mengapa memilih AHY sebagai cawapres.

Alasan tersebut adalah karena AHY memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang ditentukan dalam Piagam KPP; AHY juga dinilai Anies memiliki keberanian dan bersedia menempuh risiko untuk menjadi pendampingnya, meski ketika itu Demokrat terancam diambil alih Moeldoko melalui peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...