WAJAH CAK IMIN TEGANG DITUDUH HAPUS DOSA ANIES PADA PANCASILA

Wajah tegang Muhamimin Iskandar alias Cak Imin jelas terlihat. Ketika dituding hapus dosa Anies pada Pancasila dan label pro khilafah menyambar.

Dugaan hapus dosa Anies pada Pancasila dan pro khilafah, buat wajah Cak Imin tegang. Ini potret diskusi KompasTV bersama Rosi Silalahi (8/9).

Wajah tegang Cak Imin diawali pertanyaan Rosi; "Anda sadar? Kehadiran Anda sebagai Cawapres, hapus dosa dan label Mas Anies anti Pancasila (ultra kanan)".

Masih dengan wajah tegang, Cak Imin jawab: "Track record saya dan partai saya (PKB) sangat jelas. Kita Pancasila," tegasnya.

Dia bercerita, "Awal reformasi (1998). Masih banyak Parpol di DPR yang mengusung syariat Islam agar berdiri negara Islam," tegas Cak Imin.

"Pelan tapi pasti. Hari ini kita sepakat menjaga Pancasila. Kita (PKB) berdebat dengan mereka (PKS). Kita gebrak meja. Ini track record saya dan PKB," tegasnya.

Bagi Cak Imin track record dirinya yang lebih Pancasilais cukup jadi bagian penguat Anies Baswedan.

"Justru saya hadir sebagai penguat (hapus dosa) tuduhan Anies (pro khilafah)," ungkap dia.

Wajah tegang Muhamimin Iskandar alias Cak Imin jelas terlihat. Ketika dituding hapus dosa Anies pada Pancasila dan label pro khilafah menyambar.

Dugaan hapus dosa Anies pada Pancasila dan pro khilafah, buat wajah Cak Imin tegang. Ini potret diskusi KompasTV bersama Rosi Silalahi (8/9).

Wajah tegang Cak Imin diawali pertanyaan Rosi; "Anda sadar? Kehadiran Anda sebagai Cawapres, hapus dosa dan label Mas Anies anti Pancasila (ultra kanan)".

Masih dengan wajah tegang, Cak Imin jawab: "Track record saya dan partai saya (PKB) sangat jelas. Kita Pancasila," tegasnya.

Dia bercerita, "Awal reformasi (1998). Masih banyak Parpol di DPR yang mengusung syariat Islam agar berdiri negara Islam," tegas Cak Imin.

"Pelan tapi pasti. Hari ini kita sepakat menjaga Pancasila. Kita (PKB) berdebat dengan mereka (PKS). Kita gebrak meja. Ini track record saya dan PKB," tegasnya.

Bagi Cak Imin track record dirinya yang lebih Pancasilais cukup jadi bagian penguat Anies Baswedan.

"Justru saya hadir sebagai penguat (hapus dosa) tuduhan Anies (pro khilafah)," ungkap dia.