Friday, October 13, 2023

REKAM JEJAK CAK IMIN, BEKAS MENAKER ERA SBY YANG DISEBUT TIKUNG AHY REBUT POSISI CAWAPRES ANIES

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi Anies-Cak Imin ini disebut-sebut bakal dilakukan dalam waktu dekat di salah satu hotel di Surabaya. Meski begitu, belum ada konfirmasi pasti mengenai kabar tersebut.

Informasi mengenai Cak Imin yang akan menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan ini diungkapkan oleh Sekjen Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Teuku Riefky Harsya pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower.

Riefky mengatakan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies. Padahal, PKB sebelumnya berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Malam itu juga, menurut Riefky, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, pada Rabu, 30 Agustus 2023, Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat. “Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ujar Riefky.

Usai munculnya kabar tersebut, Partai Demokrat mulai menginstruksikan kadernya untuk menurunkan baliho dan spanduk bergambar Anies dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bertebaran di sekitar Jakarta. Hal ini lantaran partai tersebut kecewa dengan Anies yang disebut menunjuk Cak Imin sebagai cawapres.

Lantas, bagaimana latar belakang dan rekam jejak Cak Imin yang disebut bakal jadi cawapres Anies Baswedan tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Singkat Cak Imin

Abdul Muhaimin Iskandar atau yang juga dikenal dengan nama Cak Imin adalah seorang politikus asal Jombang, Jawa Timur. Saat ini, pria kelahiran 24 September 1966 ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Dia juga merupakan Ketua Umum dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2005 silam.

Cak Imin lahir dan besar di lingkungan yang religius. Ayahnya, Muhammad Iskandar, merupakan seorang guru di Pesantren Mamba’ul Ma’arif. Sedangkan, ibunya yang bernama Muhasonah Iskandar adalah pemimpin dari pondok pesantren tersebut. Bahkan sejak kecil, Cak Imin dekat dengan mantan presiden kelima Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Cak Imin telah aktif berorganisasi sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan bergabung bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pada era reformasi, dia ditunjuk sebagai Sekjen PKB yang baru didirikan pada 1998.

Sejak saat itu, kariernya di dunia politik terus melaju dan beberapa kali menduduki jabatan tinggi di pemerintahan. Mulai dari menjadi Wakil Ketua DPR RI, Wakil Ketua MPR RI, hingga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menaker) Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam catatan Tempo, saat menjabat Menakertrans pada era SBY, nama Cak Imin sempat mencuat dalam skandal "kardus duren". Kardus duren merupakan tempat uang senilai Rp 1,5 miliar yang ditemukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2011.

Pada 25 Agustus 2011, KPK mencokok Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan anak buahnya, bekas Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program Kemenakertrans Dadong Irbarelawan.

Dua anak buah Cak Imin tersebut diduga menerima suap Rp 1,5 miliar dari pengusaha yang bernama Dharnawati terkait dengan program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT). Dharnawati yang merupakan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua juga diamankan petugas KPK dalam operasi tangkap tangan itu. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...