Angka putus sekolah di kalangan murid Sekolah Dasar (SD) secara nasional berada di level 0,18% pada tahun ajaran 2020/2021.
Angka tersebut diperoleh dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan, kemudian dikalikan 100%.
Adapun menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), DKI Jakarta memiliki angka putus sekolah murid SD terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 0,69%.
Kalimantan Utara menempati urutan kedua dengan angka putus sekolah murid SD sebanyak 0,42%. Disusul Gorontalo dan Papua Barat dengan angka putus sekolah masing-masing 0,31% dan 0,30%.
Kemudian Sulawesi Selatan memiliki angka putus sekolah murid SD sebesar 0,28%, diikuti Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua yang masing-masingnya 0,28%.
Bali tercatat sebagai provinsi dengan angka putus sekolah murid SD paling sedikit. Persentasenya hanya sebesar 0,04% pada pada tahun ajaran 2020/2021.
Angka putus sekolah di kalangan murid Sekolah Dasar (SD) secara nasional berada di level 0,18% pada tahun ajaran 2020/2021.
Angka tersebut diperoleh dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan, kemudian dikalikan 100%.
Adapun menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), DKI Jakarta memiliki angka putus sekolah murid SD terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 0,69%.
Kalimantan Utara menempati urutan kedua dengan angka putus sekolah murid SD sebanyak 0,42%. Disusul Gorontalo dan Papua Barat dengan angka putus sekolah masing-masing 0,31% dan 0,30%.
Kemudian Sulawesi Selatan memiliki angka putus sekolah murid SD sebesar 0,28%, diikuti Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua yang masing-masingnya 0,28%.
Bali tercatat sebagai provinsi dengan angka putus sekolah murid SD paling sedikit. Persentasenya hanya sebesar 0,04% pada pada tahun ajaran 2020/2021.
No comments:
Post a Comment