NGERI! SEBUT POLITIK IDENTITAS TAK TERHINDARKAN, ANIES BOLEHKAN TUMPAHKAN DARAH AHOK

Anies Baswedan ini adalah manusia yang paling menjijikkan sepanjang sejarah perpolitikan di Indonesia. Manusia ini entah kesurupan jin trayek mana, mengatakan bahwa politik identitas adalah hal yang tidak terhindarkan.

Saya kira ini adalah statement yang paling berbahaya. Dengan demikian, justru para relawannya seperti Olvah, Geizs, Rizieq, Rocky, Said, dan lain-lain merasa memiliki angin dan merasa bahwa apa yang selama ini Rizieq lakukan adalah hal yang betul.

FPI dan HTI sebelum dibubarkan, melakukan demo-demo yang berbau-bau darah dan seperti teroris meneror orang-orang yang tidak seiman. Ahok saat itu bahkan dianggap halal untuk ditumpahkan darahnya oleh pendukung Anies.

Bahkan mereka membuat boneka pocong dengan print wajah Ahok diletakkan di kepala, dan bagian leher bonekanya digorok di tengah keramaian lalu ada cairan merah menyimbolkan darah tertumpah di jalan dan direkam dengan kamera amatiran.

Ditambah lagi politisasi rumah ibadat dilakukan. Rumah tuhan dikotor-kotori oleh ceramah-ceramah provokasi dan terus menerus menganggap bahwa Ahok ini adalah kafir yang harus kalah dan pantas dihalalkan darahnya.

Padahal kita tahu bersama, bahwa Jakarta adalah bagian dari Indonesia. Akan tetapi saat Pilkada DKI Jakarta, banyak relawan Anies yang menganggap dia sedang ada di lokasi Suriah, kekuasaan ISIS dan Taliban. Mengerikan sekali kan?

Bagi saya, apa yang dikatakan Anies Baswedan mengenai politik identitas yang tak terhindarkan, membuat kita sama-sama paham bahwa manusia ini sangatlah berbahaya dan terhina. Saking hina nya, dia bahkan berani tarik turun Tuhan ke politik.

Orang-orang yang begitu, tentu adalah orang yang tidak punya rekam jejak. Menghalalkan segala cara untuk menang dan menjadi penguasa. Agama dijadikan alat politik. Harusnya agama diletakkan di sebuah tempat yang tinggi dan baik.

Tapi Rizieq, Bahar, Anies dan kawan-kawannya yang begitu nafsu ingin berkuasa, melakukan hal ini dan memberikan teror bagi bangsa ini. Anies ini bukan sekadar pendukung Teroris, tapi dia memberikan angin kepada teroris untuk melegitimasi tindakan politik identitas.

Politik identitas sudah seharusnya kita tinggalkan, karena akibat dari politik identitas adalah memberikan sebuah kebencian dan menanamkan bibit terorisme. Mohon agar segera pihak-pihak terkait menganggap kalimat Anies ini adalah kalimat yang serius.

Orang ini mencoba lari dari masalah dugaan penyelewengan dana Formula E dan dana-dana kumpulan lainnya selama ia menjadi pemimpin DKI dengan cara memainkan politik identitas yang mencengkeram crocodile brain dari masyarakat.

Harus kencang kita menyuarakan ini. Karena kalau dia menang, sungguh berbahaya dan bikin gaduh. Masalahnya bukan hanya bikin gaduh, tapi mengancam keselamatan 1 NKRI.