Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklarifikasi soal tunjangan Rp 6 juta kepada ibu hamil.
Muhaimin mengatakan, jika ada pemahaman yang salah prihal salah satu program penanganan stunting yang digagas dia dan Anies Baswedan andai terpilih sebagai pasangan presiden.
"Ibu-ibu hamil dapat tunjangan 6 juta, itu sebenarnya salah paham, kalau langsung begitu kalimatnya orang pada hamil. Maksudnya begini, ibu ibu sedang hamil sejak usai nol sudah mendapatkan rangkaian perbaikan gizinya dari pemerintah terutama yang miskin dan belum mampu," kata Muhaimin saat melakukan kampanye di hotel Grand Kanaya Medan, Jumat (8/12/2023).
Muhaimin menyampaikan, penyelesaian masalah stunting di Indonesia mesti dilakukan jauh sebelum masa kehamilan.
Salah satunya dengan mempersiapkan dan memberi perhatian kepada masyarakat yang akan berkeluarga seeta ibu yang sedang memasuki usai kehamilan.
"Membangun keluarga itu dipersiapkan sebelum berkeluarga. Ibu ibu sebelum hamil harus memberikan perhatian sehingga mendapatkan gizinya. Sehingga ketika lahir gizinya tercukupi dan lahir generasi tangguh. Itu lah yang disebut persiapan generasi awal pada pemerintah AMIN mendatang," kata Muhaimin.
Selain itu, Muhaimin juga berjanji akan melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikhususkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat bidang kesejahteraan rakyat, Muhaimin juga telah mengusulkan penambahan nominal bantuan PKH.
"Kami tegaskan keluarga yang belum mampu mendapatkan bantuan PKH lebih besar dan lebih baik lagi. Ini karena PKH dan subsidi subsidi lain sudah saya siapkan melalui DPR dan kementerian keuangan. Nanti kita persiapkan peluasan yang lain," kata Muhaimin.
Untuk mewujudkan program tersebut, Muhaimin meminta agar seluruh penduduknya terus berjuang memenangkan dia dan Anies Baswedan sebagai pasangan presiden.
Dengan waktu yang ada sebelum pemilihan umum 14 Februari, Muhaimin berharap pendukungnya menyampaikan gagasan perubahan yang bertujuan mendatangkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
"Kita masih punya 60 hari lagi yakin kan rakyat jika perubahan akan membawa kesejahteraan dan kemakmuran," serunya.
No comments:
Post a Comment