ANIES BUKAN LAGI KACANG LUPA KULIT, TAPI BABU YANG LUPA MAJIKAN

nomor urut dua kembali menggegerkan publik.

Pasalnya beredar tayangan video yang menampilkan sisi emosional dari Prabowo.

Hal ini diketahui dari cuitan akun X Bos Purwa yang mengunggah video tersebut yang bersumber dari Tiktok.

“Di gelanggang bonyok tak berkutik, dibelakang ngomongin, apa cuba namanya? (....... kaleng),” cuit @BosPurwa yang menyertai unggahan video dari akun Tiktok @mas.anam.al_katiri.

Dalam video tampak Prabowo yang begitu emosional bertubi-tubi menyindir sosok Anies.

Prabowo menyindir keras soal etika berpolitik yang disinggung Anies ketika Debat Capres edisi perdana yang lalu.

“Etik, etik, ndasmu!” sindir Prabowo dalam pernyataan yang termaktub dalam video.

Ucapan Prabowo soal etika tersebut disambut gemuruh tepuk tangan dan riuhan yel-yel yang mengelukan namanya.

Prabowo mengaku hanya ingin kehidupan berpolitik yang baik-baik dan menenangkan demi kemakmuran rakyat.

“Saya ingin baik-baik. Aku ingin rukun. Mari kita maju untuk rakyat,” ingin Prabowo.

Prabowo merasa sangat tidak senang dengan lontaran-lontaran serangan terhadap dirinya ketika Debat Capres.

Prabowo kembali melanjutkan sindirannya terhadap sosok Anies.

Ia mengungkit ketika Anies pernah terlibat dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), namun berbalik jadi kontra terhadap pemerintah.

“Dulu mau jadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” tandasnya dalam video berdurasi 65 detik tersebut.

Sontak saja video tersebut mendapat sorotan luas dari warganet, yang kebanyakan memandang negatif sosok Prabowo.

“Bagusnya di Debat ke 3 nanti dibombardir dengan kalimat2 elegan yang menghujam. Pak Anies punya banyak bahan dan pasti mampu merangkai serangan dengan rapi. Biar makin tanggal topeng itu,” saran @Old_Shaterhand.

“Pak Prabowo kok terlalu yakin ya kalau perkataan dia ini gak akan sampai ke publik? Kenapa orang-orang disana pada ketawa? Padahal bahasa yang digunakan tidaklah elok,” tanya @12edinal.

Diketahui dari unggahan bersama akun Instagram Partai Gerindra dan Rachel Maryam, acara yang menampilkan pidato Prabowo tersebut ialah Konsolidasi Nasional Partai Gerindra.

Dalam acara tersebut dipaparkan strategi dan merapatkan barisan untuk kemenangan Prabowo-Gibran.