ISTRI AHY, ANNISA POHAN ANCAM BONGKAR AIB ANIES BASWEDAN

Ketua umum Srikandri Partai Demokrat, Annisa Pohan memberikan respons terhadap komentar netizen di Instagram yang menyebut suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak tahu malu karena pindah koalisi. Annisa Pohan membalas dengan mengungkit soal etika. Komentar Annisa Pohan ketika merespons salah satu netizen ini viral di media sosial.

Dalam balasannya, Annisa Pohan menegaskan bahwa yang seharusnya merasa malu adalah orang yang tidak mematuhi komitmen yang telah dibuat. Dia juga menyoroti kebohongan yang jelas-jelas dilontarkan di hadapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY. Annisa Pohan menekankan bahwa malu adalah ketika seseorang berbicara tentang etika sambil melanggar etika sendiri.

"Yang malu itu yg sudah berkomitmen kemudian tidak dijalankan. Yang malu itu ketika berbohong dengan jelas di depan pak SBY & AHY langsung. Yang malu itu adalah ketika ngomong beretika sedangkan dirinya tidak beretika," kata Annisa Pohan.

Istri AHY itu memberikan pesan kepada buzzer yang tersebar di media sosial untuk tidak menyebarkan fitnah terhadap dirinya dan Partai Demokrat. Dia menyatakan bahwa mereka, sebagai kader Partai Demokrat, adalah saksi langsung terhadap fakta sebenarnya.

Annisa Pohan juga mencatat bahwa mereka telah menahan diri untuk tidak membuka lebih banyak informasi karena menghormati etika dan untuk melindungi keluarga yang mungkin tidak mengetahui sepenuhnya apa yang terjadi.

"Sampaikan kepada semua yg diminta utk menyebarkan fitnah seakan2 kami yg menjadi pihak bersalah, saya dan seluruh Kader Partai demokrat menjadi saksi langsung dan masih banyak cerita dan bukti yang kami simpan tidak dibuka ke publik krn menjaga yg namanya “ETIKA” karena kasihan dengan keluarganya yg mungkin tidak melihat langsung apa yg diucapkan dan dilakukan oleh bapaknya," ujarnya.

Dalam pernyataannya tersebut, Annisa Pohan mengancam akan mengungkap aib seseorang yang terus menyalahkan suaminya dan selalu menyerang AHY jika serangan tersebut terus berlanjut. Dia menegaskan bahwa mereka sudah sangat sabar dan baik dalam menghadapi situasi ini.

"Tapi kalau follower dan buzzer mereka selalu menyerang kami dan memutar balikan fakta menjadi kami yang salah. Jangan kaget kalau kami buka kondisi sesungguhnya yang belum publik ketahui. Kami sudah sangat sabar dan baik," ujar Annisa Pohan.

Sebelumnya, AHY bersama partainya, Demokrat memihak Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun setelahnya, Anies Baswedan memutuskan menggandeng Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai wakilnya, AHY memutuskan mundur.

SBY disebut tidak mau berkoalisi dengan partai pengusung Anies Baswedan jika AHY tidak maju sebagai Cawapres. AHY bersama Partai Demokrat bergabung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, banyak yang mengklaim AHY kecewa karena tidak dijadikan Cawapres Anies Baswedan.