Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, Taman Waduk Pluit yang dulu dibangun di masa pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kini kondisinya terbengkalai.
Ariza bilang, taman itu terbengkalai karena adanya proses pemindahan pengelolaan antar jajaran Pemprov DKI.
"Taman Pluit itu sebelumnya dikelola Jakpro, kemudian diserahterimakan ke bagian aset di BPAD (Badan Pengelola Aset Daerah)," ucapnya, Kamis (28/10/2021).
"Kemudian, diserahkan lagi ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota," sambungnya.
Proses pemindahan pengelolaan ini yang kemudian membuat Taman Waduk Pluit tidak terurus lagi.
Walau demikian, Ariza berjanji bakal segera membenahi taman warisan Jokowi-Ahok selama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Anggaran yang berasal APBD pun sudah disiapkan Pemprov DKI pada 2022 mendatang.
"Karena ini penyerahannya baru, belum lama sehingga belum dianggarkan. Nanti, ke depan kami anggarkan pemeliharaannya, kebersihannya, kerapian waduk, dan lainnya di tahun 2022," ujarnya di Balai Kota.
Sebagai informasi, kondisi Taman Waduk Pluit yang kini memprihatinkan ini pertama kali disorot oleh pemilik akun twitter @yusuf_dumdum.
Dalam cuitannya itu, sang pemilik akun menyayangkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membiarkan Taman Waduk Pluit terbengkalai.
Padahal, lokasi tersebut disebutnya pernah disidak Presiden Joko Widodo pada 2020 lalu.
"Pada 2020 pak Jokowi pernah sidak, tapi memang @aniesbaswedan gak serius merawat Taman Kota Waduk Pluit," tuturnya.
"Fasilitas umum dibiarkan tak terawat dan taman penuh sampah!" tambahnya.
No comments:
Post a Comment