JAKARTA DIRUSAK ANIES, DIPERBAIKI OLEH HERU

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan terkait rencana revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas).

Menurut Heru Budi Hartono kawasan Monas akan dilakukan penghijauan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Heru Budi Hartono memastikan bahwa sisi selatan Monas yang sudah dibeton, tidak akan ditanam pohon untuk penghijauan.

"Tetap seperti itu ya, yang kami hijaukan itu bagian kiri dan kanannya. Dan mungkin ada sedikit penyesuaian. Tapi posisinya tetap seperti itu," ujar Heru saat ditemui di RPTRA Kecapi, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Heru menjelaskan, maksud dari revitalisasi Monas untuk lebih menebalkan lagi kawasan tersebut dengan pepohonan agar dapat dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat.

Sebelumnya pada November 2019, kawanan Monas dibikin gersang oleh Gubernur DKI Anies Baswedan kala itu. Dimana 250 pohon di kawasan Monas ditebang habis.

Penjabat (PJ) Gubernur, Heru Budi Hartono mengimbau warga yang berniat mudik ke kampung halaman, untuk memastikan aliran listrik dalam situasi aman supaya tidak terjadi kebakaran.

Heru Budi Hartono menyampaikan pengerjaan revitalisasi Monas akan dimulai saat semua pihak telah sepakat dan setuju terhadap desain yang dibuat.

"Kemarin saya sudah rapat di Balai Kota. Tinggal nanti Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang memutuskan," ucap Heru.

Sementara untuk anggarannya kata Heru Budi akan dikolaborasikan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT KAI, dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

Heru mengaku lupa saat ditanya terkait dengan total anggaran yang sudah didiskusikan. Namun demikian, masing-masing pihak sudah menentukan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan bakal melakukan revitalisasi Monumen Nasional (Monas) bersama dengan pemerintah pusat.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menghijaukan kembali kawasan Monas.

"Pagi hari ini kami menyamakan persepsi konsep Monas ke depannya. Yaitu dengan menambah ruang hijau dari yang awalnya 50 menjadi 65 persen," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Heru memastikan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar membawa rencana yang telah didiskusikan kepada Kementerian Sekretaris Negara untuk disetujui dan ditindaklanjuti.

Sementara itu di lokasi yang sama, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa Monas akan direvitalisasi.

"Rencana penataan dan penghijauan di Monas ini agar lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat," ucap Basuki.

Basuki mengatakan pihaknya akan membawa dewan pengarah penataan kawasan untuk membantu revitalisasi Monas.

Sebelumnya, revitalisasi Monas sudah direncanakan Pemprov DKI Jakarta sejak 2018, saat Anies Baswedan masih memimpin.

Revitalisasi tersebut akhirnya dimulai pada November 2019 usai penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara.

Namun, proyek tersebut langsung menuai kontroversi karena adanya penebangan 250 pohon di sisi selatan Monas.

Adanya penebangan pohon tersebut untuk membuat lahan di situ menjadi plaza beralaskan beton.