Wednesday, June 21, 2023

RUMAH DP 0 ANIES! TARGET 232.214 UNIT RUMAH, HANYA TERBANGUN 780 UNIT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui realisasi pembangunan hunian DP Rp 0 masih sedikit dibandingkan janji kampanyenya. Dia menjelaskan, unit yang berhasil dibangun oleh BUMD DKI Jakarta Perumda Pembangunan Sarana Jaya hanya 780 unit saja. Sementara, data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 DKI Jakarta tertulis target pembangunan rumah DP Rp 0 sebanyak 232.214 unit.

"Dalam hal ini Perumda Sarana Jaya telah membangun sebanyak 780 unit hunian DP Nol," kata Anies dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Anies menjelaskan, tambahan sebanyak 162 unit didapat dari perjanjian kerjasama dengan Perum Perumnas milik Kementerian PUPR. Anies mengatakan pembiayaan rumah DP Rp 0 tetap diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah pra sejahtera. Aturan tersebut tertuang dalam Pergub Nomor 51 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepala BUMD terkait penyediaan dan pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemprov DKI, kata Anies, juga menyediakan pembiayaan pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema pembiayaan perolehan rumah dan skema fasilitas pembiayaan penyediaan rumah.

"Skema fasilitas pembiayaan perolehan rumah saat ini sedang didanai oleh APBD 2019 sebesar Rp 350 miliar, adapun penyelenggaraan tersebut sampai saat ini, Oktober 2021 sebesar Rp 219 miliar, diperkirakan sampai dengan Desember Rp 350 miliar," ucap Anies.

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kembali mempertanyakan target pembangunan program hunian Rumah DP Rp 0 milik Anies. Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengatakan, dari 300.000 unit rumah yang ditargetkan Anies, yang terealisasi hanya 0,3 persen saja.

"Realisasi hingga tahun 2020 tidak sampai seribu unit, atau kurang dari 0,3 persen dan hingga kini belum ada upaya dari Pak Gubernur untuk mempercepat pencapaian program ini," kata William dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa.

Padahal, kata William, program Rumah DP Rp 0 merupakan program unggulan yang dijanjikan Anies saat masa kampanye Pemilihan Gubernur 2017. Selain realisasi yang mandek, William juga mengkritik nilai batas atas penghasilan penerima program dari Rp 7 juta per bulan menjadi Rp 14,8 juta.

"Ini berarti bahwa Pemprov DKI Jakarta menyadari bahwa skema program DP Nol Rupiah kurang diminati warga, serta menunjukkan bahwa Pak Gubernur tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat kelas bawah," ucap dia.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...