Tuesday, June 27, 2023

SETELAH PEROLEH GELAR AHLI TATA KATA, ANIES DINOBATKAN SEBAGAI AHLI “BELA DIRI”

Warga Jakarta harus benar-benar berbangga dengan pencapaian gubernur kita, Anies Baswedan dalam hal yang begitu mencengangkan. Gabener kita… Eh… Maksud saya gubernur kita yang bernama Anies Baswedan memiliki keahlian baru.

Setelah keahliannya dalam merangkai kata dan menata kata, gubernur kita ini mulai menyaingi wakil gubernur Sandiaga Uno.

Dengan pose jurus bangau yang dicontohkan oleh Sandiaga Uno, Anies pun masuk kedalam perguruan seni bela diri Tapak Suci. Anies mendapatkan gelar pendekar utama kehormatan Tapak Suci di tempat tersebut. Benar-benar mencengangkan.

Melalui penghormatan yang diterima Anies, ia membuktikan kepada seluruh warga Jakarta bahwa ia bukan hanya ahli dalam bidang “tata kata”. Ia pun membuktikan dirinya sebagai ahli dalam bidang “membela diri”. Ups.

Mungkin maksudnya bela diri. Saat dikukuhkan, Anies mengenakan pakaian silat yang berwarna merah PDI-P, dan rompi hitam khas Tapak Suci. Ia menggunakan peci hitam dan tanpa alas kaki alias ciakak. Apa itu ciakak?

Ciakak itu bukan ekspresi orang tertawa. Jika orang menertawakan Anies, itu suaranya akan ciakakakakak, bukan ciakak. Untuk menertawakan Anies, butuh banyak kak yang diletakkan di akhir kata cia.

Jika ngakak terjepit urat, itu bunyinya cekakakak atau bruakakaka. Begitulah. Jadi sebenarnya ciakak itu adalah sebuah keadaan dimana seseorang tidak menggunakan alas kaki.

Untuk pembaca Seword yang masih tidak percaya, tanyakan saja kepada orang Tionghoa yang menguasai dialek Hokkien. Mungkin Julianto Thio thau. Eh, maksudnya Julianto Thio tahu. Setelah kita mengenal ciakak mari kita membahas mengenai apa itu LOL.

Para pembaca Seword tentu sering mendengar kata-kata LOL, namun kurang memahami makna dari LOL itu sendiri. LOL itu bukan suku kata akhir dari gabungan kata Tol dan Lol. Kata-kata itu lebih ke arah makian.

Namun LOL yang dimaksud adalah laughing out loud. Tertawa keras dan cenderung tidak berhenti. LOL terkadang ditemani oleh ROFL alias rolling on floor. Atau ada satu lagi singkatan yang tidak kalah kocaknya, yaitu LMAO atau bahkan LMFAO.

Rasanya untuk membahas mengenai LMAO dan LMFAO, itu urusan penulis lain. Bukan saya. Hahaha. Sudah nak sudah… Saya terlalu banyak membahas mengenai sejarah ciakak, ciakakakak, sampai LMFAO. Sekarang kembali ke topik.

Anies ciakak dan dikukuhkan menjadi seorang pendekar utama kehormatan Tapak Suci, ia pun menggunakan pakaian khas mereka. Dengan gerakan yang nampak kaku, tidak selincah Sandiaga Uno dalam memamerkan gerakan bangau putihnya, ia ternyata bisa-bisanya tetap diberikan gelar penghormatan tersebut.

Prosesi pengukuhan itu diawali dengan pembacaan surat keputusan pengukuhan. Mirip sewaktu ia dilantik menjadi “gubernur-gubernuran” di Jakarta.

Surat keputusan alias EsKa, biar lebih greget aja daripada SK, dibacakan oleh Sudjono Ragil Santoso, salah seorang dari dewan guru pimpinan pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci. Begini bunyinya, ingat, bunyi ya, bukan Bunny. Jangan potong huruf-huruf tertentu, nanti diciduk.

"Menetapkan dan mengukuhkan Saudara Anies Baswedan sebagai pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah," ujar Sudjono. Sumber dapat diakses di sini.

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah, bukan sumpeh lo, oleh ketua umum pimpinan pusat perguruan seni bela diri Tapak Suci, Letnan Kolonel Infanteri (Purn) M Afnan Zamhari yang diikuti oleh Anies kalimat demi kalimat. Mirip sekali bukan seperti sumpah jabatan ketika ia dilantik menjadi “gubernur-gubernuran* oleh Joko Widodo?

Setelah prosesi berlangsung, Anies pun seperti biasa menghibur perguruan tersebut dengan keahlian lainnya, yakni tata kata. Begini bunyi yang keluar dari mulut Anies.

"Dulu di Yogya, kami cuma bisa mimpi, Pak, jadi pendekar. Lihatnya keren-keren betul, gimana caranya," ujar Anies seusai dikukuhkan. Sumber dapat diakses di sini.

Selamat untuk Anies Baswedan, setelah menjadi ahli tata kata, Anies sekarang sudah menjadi ahli bela diri. Apakah pembelaan dirinya terhadap banjir Jakarta yang terjadi barusan ini, dapat dipraktekkan langsung? Rasanya tidak berlebihan, jika setelah mendapatkan gelar “Ahli tata kata”, “ahli bela diri”, kita berikan lagi satu gelar lagi, yakni “ahli tata air”. Ada ide lagi mengenai pengukuhan Anies?

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...