Wednesday, July 26, 2023

ANIES SAMPAI PERGI KE LAUT SELATAN MENCARI CAWAPRES

Ketiga kandidat calon presiden yang digadang-gadang akan berlaga di pemilihan presiden tahun 2024 belum satu pun mempunyai bakal cawapres. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih terus blusukan untuk menaikan elektabilitas dan mencari sosok cawapres terbaik.

Anies digadang-gadang akhirnya akan memilih AHY, Prabowo dikabarkan akan memilih Muhaimin Iskandar atau Erick Thohir dan Ganjar Pranowo masih menunggu cawapres dari koalisi.

Drama Anies mencari cawapres sungguh menggemaskan. Ketua Bappilu Partai Demokrat pernah mengultimatum jika Anies tidak mengumumkan nama cawapres bulan Juni maka Demokrat akan melakukan evaluasi menyeluruh. Kemudian dikabarkan Anies akan mengumumkan nama cawapres sepulang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.

Tapi setelah beberapa waktu Anies pulang haji belum juga muncul nama cawapres terpilih. Nama AHY, Khofifah Indarparawansa, Mahfud MD dan Yenny Wahid hanya terdengar saja tapi tidak ada yang resmi jadi.

KPP sepakat jika masalah cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk memilih. Oleh karena itu sepertinya Anies sibuk berpikir dan terus mencari sosok cawapres yang paling tepat.

Hari Senin kemarin Anies bahkan sampai ke ujung selatan pulau Jawa tepatnya Kabupaten Pangandaran. Anies dikabarkan naik Kereta Api Agro Wilis ke kota Banjar kemudian ke pantai Pangandaran untuk bertemu mantan Menteri KPP Susi Pujiastuti.

Sepertinya Anies membutuhkan suasana baru, orang baru untuk dijadikan tempat curhat. Masalah cawapres terus mengejar apalagi ada desakan dari Partai Demokrat yang tidak sabar menanti pengumuman cawapres.

Bukan tidak mungkin kedatangan Anies menemui Susi Pujiastuti untuk menanyakan kesediaannya menjadi cawapres Anies. Sosok Susi merupakan menteri wanita nyentrik yang mempunyai kinerja mengagumkan. Susi yang spesial ini bisa saja ditarik oleh KPP menjadi pendamping Anies daripada AHY.

Anies dan Susi tidak mengatakan jika mereka membicarakan cawapres, tapi membicarakan politik. Susi mengaku hanya sekedar orang yang mendengarkan alias tidak terlibat secara langsung, misalnya diajak jadi cawapres.

Diakui atau tidak segala kegiatan Anies sekarang ini pastinya berkaitan dengan politik. Apalagi jauh-jauh dari Jakarta menuju Pangandaran perjalanan sekitar 10 jam jalan darat pasti ada kepentingan yang besar, apalagi jika tidak terkait politik.

Khofifah dengan halus menolak jadi cawapres Anies. Yenny Wahid pun sepertinya tidak begitu berniat walaupun tidak secara langsung menolak. Menjadi cawapres Anies kemungkinan menangnya terlalu kecil, hanya menguras tenaga, pikiran dan finansial. Mungkin begitu pikiran Khofifah, Yenny Wahid dan yang lainnya.

Pertarungan pilpres 2024 mungkin lebih kepada pertarungan sengit antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies Baswedan dianggap sebagai kuda hitam yang sulit memberikan perlawanan kepada kedua capres ini.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...