Wednesday, July 26, 2023

DANA MENIPIS! NASDEM MAKIN PESIMIS DUKUNG ANIES

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Nasdem Gus Choi mengaku khawatir suara Anies terus tergerus oleh Ganjar dan Prabowo. Menurut dia, saat ini suara Anies belum signifikan di dua provinsi yaitu Jatim dan Jateng yang menjadi penrntu kemenangan dalam pilpres.

"Kalau di dua wilayah itu tidak bisa menandingi pasangan lain, ya wassalam," kata Gus Choi saat ditanya soal hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mana suara Anies lagi-lagi ada di posisi ketiga, dan terpaut cukup jauh dengan Ganjar dan Prabowo.

Dia berharap hasil survei ditanggapi serius oleh partai pengusung Anies dan relawan agar mulai bergerak merebut suara di Jateng dan Jatim. Makanya dia berharap sosok cawapres Anies nantinya dapat mendongkrak suara Anies.

Anies ini hampir tidak akan bisa menang di Jatim dan Jateng. Masyarakat di sana tidak cocok dengan pola pikir Anies yang punya rekam jejak tidak baik saat Pilkada DKI 2017. Di Jabar pun, Prabowo yang menang. Kalau Anies tidak bisa menang di semua provinsi di Pulau Jawa, ya siap-siap aja angkat koper dan pulang ke rumah merayakan kekalahan. Di DKI pun belum tentu Anies bisa menang lagi. Anies tidak akan bisa mengambil kemenangan di Pulau Jawa. Never.

Gus Choi mengatakan itu mungkin dalam hati sudah mulai pesimis dengan peluang Anies di Pilpres 2024. Hasil survei tidak ada yang bagus, kecuali polling lucu-lucuan dari akun yang pro Anies kelas berat. Wajar kalau Nasdem mulai pesimis dan kehilangan gairah.

Kalau begitu, lepasin aja Anies. Ngapain lagi mendukung apalagi memberi panggung kepada orang seperti ini? Segera kibarkan bendera putih dan beres-beres, hehehe. Nasdem pasti sudah keluar banyak logistik dan sumber daya sejak Anies diusung sampai sekarang. Mungkin mereka mulai merasa rugi. Sedangkan Demokrat dan PKS yang dianggap pelit, tentu saja tidak akan peduli.

Mengusung Anies ibarat menjual barang yang hampir kadaluarsa tapi disemprotin parfum biar tetap wangi. Rakyat sudah cerdas lah, tidak bisa dibohongi lagi. Rakyat tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah terjadi saat Pilkada DKI 2017. Satu-satunya kejadian biadab di mana orang yang mendukung calon tertentu diancam tidak akan disalatkan jenazahnya. Hanya terjadi di era itu, dan kelompoknya dukung siapa?

Sejarah ini tidak boleh dilupakan, dan harus terus diingatkan.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...