FAHRI HAMZAH : ANIES ITU TAK PERNAH BERIKAN MANFAAT BAGI RAKYAT, HANYA UTAMAKAN KEPENTINGAN PRIBADI

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tiba-tiba menuliskan sebuah cuitan menyindir calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menilai jika Anies Baswedan hanya sibuk wara-wiri sejak ia dideklarasikan pada 3 Oktober 2020 lalu oleh Partai NasDem.

Fahri Hamzah menyebut, sikap Anies Baswedan yang seolah 'sibuk' pasca diusung menjadi capres justru belum bisa memberikan manfaat untuk rakyat.

"Sejak Bakal Calon Presiden pertama dideklarasikan 3 Oktober tahun lalu 2022, sudah lebih dari 8 bulan drama elit; ketemu sana sini, makan sana sini, wira wiri dan kumpul massa menyita perhatian bangsa kita.

"Apa manfaatnya bagi pengetahuan rakyat tentang masa depan mereka? Kosong!," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya.

Sejumlah netizen pun turut menanggapi cuitan tersebut, ada yang mendukung pernyataan Fahri Hamzah, ada pula yang menolak mentah-mentah dan membela Anies Baswedan.

"Anies beda dengan yang lain, banyak gagasan baru yang diluncurkan tidak melulu soal remeh temeh," tulis akun @Abah_MatDil.

"Sahhhhhh. Kaga ada tuh narasi perubahannya dimana. Kaga ada tuh nilai positif apa, kalau memilih dirinya.

"Hanya jargon kosong Abanglah maju, cawapres kek suer nih, dukung @Fahrihamzah. Caya deh," tulis akun @AyamSegar3.

"Ngapain juga buru bung, sabar kenapa? Lagian di beberapa kesempatan sudah disampaikan beberapa gagasan besarnya yang nantinya akan diimplementasikan di semua sektor.

"Memang belum detail hingga action plan. Terus, apa manfaatnya 8 bulan kesana-kemari? Ya yang pasti belanja masalah," tulis akun @Godam062.

"Lah sosialisasi diri itu bukan sekejap mata, tuk nyakinkan kau aja perlu berapa tahun kali.. ya rakyat juga perlu mengenal yang sudah dijadikan bacapres.

"Logikamu aneh Fahri.. ini proses, lalu nanti resmi setelah daftar KPU.. jangan bodoh Fahri.. Berapa lama kau mengenalkan gelora??," tulis akun @beroeangmadoemu.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan menjadi orang yang pertama yang diusung menjadi capres untuk Pemilu 2024 mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut diketahui sudah memohon restu dengan mengunjungi sejumlah tokoh politik dan agama.

Kemudian, deklarasi selanjutnya disampaikan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Bulan April 2023 kemarin.

Terakhir, ada Prabowo Subianto yang kembali maju sebagai capres usai mengaku didukung oleh anggota Partai Gerindra.

Akan tetapi hingga saat ini, ketiganya masih belum mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi di Pemilu 2024 nanti.