Thursday, August 31, 2023

ANDI ARIEF BIKIN ULAH LAGI, BILANG ADA PENGKHIANAT DI KOALISI

Anies seperti sedang mengalami musibah beruntun. Sudah jatuh, tertimpa tangga, ditabrak kerbau. Di saat Anies sedang terpuruk karena selalu gagal menang di survei, parpol koalisi seolah tidak kompak dan saling ejek-ejekan.

Yang terbaru adalah Andi Arief melancarkan serangan ke salah satu parpol koalisi. Dia bilang ada parpol pengkhianat koalisi. Di akun Twitter, dia bilang Demokrat akan tetap setia bersama PKS meskipun satu partai lain mengkhianati koalisi. Dia minta orang-orang mennafsirkan sendiri apa maksud dari ucapannya.

Ya, sudah pasti Nasdem. Koalisi mereka cuma ada 3 partai. Kalau Demokrat setia dengan PKS, artinya Nasdem yang jadi pengkhianat.

Tidak begitu jelas apa maksud Andi Arief dengan mengkhianati koalisi. Mungkin ini berkaitan dengan Nasdem yang melarang Anies umumkan cawapres dalam waktu dekat. Demokrat tidak mau menunggu terlalu lama.

Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menyindir balik Andi Arief atas cuitan itu. Kalau dia menyindir balik, artinya ini adalah konfirmasi bahwa memang Andi Arief menyerang Nasdem. Dia bilang Nasdem bukan pengkhianat karena Nasdem adalah partai pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres. Kalau tuduhan itu ditujukan ke Nasdem, mungkin orang itu dalam keadaan tidak waras.

Nasdem tidak menjalin hubungan politik dengan partai lain, kecuali untuk mencari dukungan untuk Anies. Dia justru menyindir Demokrat karena pernah komunikasi dengan partai lain. Memang AHY pernah bertemu dengan Puan dan di situ muncul kabar bahwa AHY adalah salah satu cawapres Ganjar.

Koalisi ini memang parah dan tidak layak ikut pilpres. Baru kali ini saya melihat koalisi tapi parpol di dalamnya kayak musuhan, saling ejek, saling adu mulut. Mirip anak-anak. Koalisi itu harusnya akur bukan ribut. Coba kalian bayangkan seandainya mereka menang pilpres, apa yang akan terjadi selanjutnya? Pilih cawapres saja ribetnya bukan main seolah kayak mau memilih penguasa alam semesta. Apalagi kalau berkuasa, bisa adu jotos karena rebutan kursi dan jabatan strategis.

Ali juga bilang kemungkinan penjegalan Anies akan dilakukan oleh kalangan internal koalisi. Dia tidak menyebut Demokrat tetapi menyindir partai yang mengancam hengkang jika tak dapat jatah cawapres. Siapa lagi kalau bukan Demokrat? Hanya Demokrat yang maksa AHY harus cawapres. PKS masih mending ketimbang Demokrat. Ini yang disebut maling teriak maling. Sibuk menuduh orang lain menjegal Anies padahal justru mereka sendirilah yang menjegal Anies.

Yang paling lucu adalah Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, dia bilang Andi Arief sedang ngelantur sehingga tidak usah ditanggapi, karena akan menyita konsentrasi. Anggap saja kentut yang baunya busuk tapi tidak tahu pantat siapa yang kentut. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...