Saturday, August 12, 2023

ANIES ANTARA AHY DAN YENNY, MALAH MILIH YANG LAIN?

Ketiga kandidat cawapres terus berusaha melakukan safari politik ke berbagai daerah demi menaikkan elektabilitas. Menurut beberapa lembaga survei hingga saat ini Prabowo Subianto berada di puncak survei, diikuti Ganjar Pranowo kemudian Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini konsisten selalu berada di posisi ketiga, bahkan elektabilitasnya cenderung menurun. Beberapa parpol anggota koalisi pendukung Anies pun galau tentang kondisi ini.

Demokrat menganggap elektabilitas Anies yang kecil dan cenderung menurun karena pengumuman cawapres yang berlarut-larut. Sehingga publik gamang dan bingung untuk menentukan Anies sebagai pilihan.

Demokrat pernah mengultimatum jika Juni Anies tidak mengumumkan nama cawapres, Demokrat mungkin akan melakukan evaluasi menyeluruh. Tapi sampai saat ini Anies masih mencari dan terus mencari, entah sampai kapan.

Teringat cerita seorang istri yang meminta pertimbangan suaminya untuk memilih warna bajunya. Dia mempelihatkan pakaian warna kuning, merah dan hijau. Si suami pun bingung karena menurutnya sama saja.

Setelah melalui perdebatan panjang dan melelahkan akhirnya suami memilih warna kuning. Istripun masuk kamar lagi dan ganti baju. Lama dandan akhirnya keluar kamar. Apa yang terjadi, ternyata si istri menggunakan baju warna biru. Gokil.

Sosok cawapres pendamping Anies Baswedan di pilpres 2024 sampai sekarang masih jadi misteri. Saat ini ramai diperbincangkan antara Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Pembahasan itu pun masih bergulir dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pro kontra terhadap AHY ataupun Yenny juga muncul. Belakangan ini Yenny mengaku dapat tawaran dari salah satu partai politik untuk menjadi cawapres. Yenny pun mengungkap kedekatan Anies Baswedan. Tapi Yenny disebut tidak pernah diajukan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Anies Baswedan tinggal memilih, AHY atau Yenny. AHY sudah sejak awal muncul dan mendukung Anies capres dengan membawa gerbong Partai Demokrat. Walaupun perolehan suara di pemilu 2019 hanya satu digit (7,7%) tapi potensi dukungan cukup besar.

Sosok AHY mempunyai elektabilitas lumayan sebagai cawapres, cukup populer dan dikenal sebagai tokoh pemuda. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya menjadikan AHY cawapres bukan misi bunuh diri, walaupun berat juga.

Sosok Yenny Wahid baru muncul belakangan ini. Sayangnya Yenny sudah mendapat penolakan dari internal KPP. Jubir Anies Sudirman Said, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan Wasekjen Demokrat menolak Yenny jadi cawapres Anies.

Jika jadi Anies pasti merasa bingung dan dilema. Bisa-bisa Anies akan seperti cerita istri yang memilih baju. Kandidat cawapres ada AHY dan Yenny sangat mungkin Anies memilih yang lain.

Kita nantikan saja.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...