Serangan Anies pada pemerintah dimulai. Diduga jadi instruksi Ketum Nasdem Surya Paloh setelah Sekjen Johnny Plate digelandang Kejaksaan Agung.
Narasi serang pemerintah mulai dilakukan Anies. Kuat dugaan jadi instruksi Ketum Nasdem Surya Paloh. Bukan hanya pada Anies namun jaringan Media Group milik Surya Paloh.
Perubahan narasi Anies pasca Sekjen Nasdem Johnny Plate ditangkap Kejaksaan begitu jelas. Dalam sepekan, Anies tampil lebih tajam dan berani umbar narasi negatif meski tanpa data yang akurat.
Pakar Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Karim Suryadi melihat serangan Anies pada pemerintah sebagai calon capres koalisi perubahan semata unjuk antitesa Jokowi.
"Sekarang mulai dilakukan setelah Sekjen Nasdem ditangkap Kejaksaan," ungkap Prof. Karim via CNN Indonesia (23/5). Apakah ada instruksi untuk melakukannya?, "Saya tidak tahu," ujarnya.
Menurutnya, posisi Anies antitesa Jokowi sudah dimulai, "Ke depan kita akan dihadapkan dua pilihan. Pro Perubahan atau Pro Keberlanjutan," terang dia.
Apa pun wacana dan narasinya, kuncinya adalah fakta. "Sehebat apapun serangan, tuduhan, kritik dan klaim jika tidak sesuai fakta akan kalah. Karena yang merasakan fakta adalah rakyat," ungkap Prof. Karim.
No comments:
Post a Comment