Wednesday, August 2, 2023

ANIES KLAIM GUBERNUR YANG MENEDUHKAN! TERUS KERUSUHAN 212 DI MONAS ULAH SIAPA?

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sudah mendeklarasikan sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden pada hari Senin (3/10/2022) lalu. Bahkan sampai dengan saat ini Anies Baswedan sudah beberapa kali melakukan safari politiknya sebelum memasuki tahun politik 2024 mendatang. Keputusan dari Partai NasDem yang memilih untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden sendiri mendapatkan pro kontra baik di kalangan elit politik maupun masyarakat. Ada beberapa masyarakat yang menyinggung dan juga mengkritik rekam jejak dari Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ada yang mengatakan kalau Anies Baswedan dianggap gagal memimpin DKI Jakarta berdasarkan capaian hasil kerja pembangunan yang jauh dari rencananya. Selain itu masih ada beberapa masyarakat yang menganggap kalau Anies Baswedan akan kembali memainkan Politik Identitas di Pemilihan Umum Presiden tahun 2024 mendatang seperti yang ia lakukan di Pilkada tahun 2017 silam. Menanggapi hal tersebut, hadir dalam wawancara eksklusif bersama Karni Ilyas dalam Program Acara Karni Ilyas, tvOne, Anies Baswedan menanggapi kabar tersebut. Ia mengatakan kalau apa yang ia lakukan dimana mendahulukan berdoa sebelum berorasi merupakan salah satu upayanya untuk menempatkan sesuatu yang bersifat sakral di posisi yang baik.

"Saya rasa Agama apapun juga mulai dengan doa dan kita sebagai makhluk, bahkan ketika republik ini menyatakan merdeka kita memulai dengan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa kita merdeka," kata Anies Baswedan kepada Karni Ilyas.

"Jadi ini adalah ungkapan justru bagaimana kita menempatkan nilai, menempatkan sesuatu yang sifatnya sakral itu dengan posisi yang baik," lanjutnya.

Anies Baswedan juga menanggapi pertanyaan terkait apakah dirinya akan kembali memainkan politik identitas karena ia mendahulukan berdoa sebelum berorasi.

"Adapun terkait dengan yang dibicarakan Bang Karni, yang didoakan itu semua umat yang terlilit dengan biaya hidup tinggi semuanya, yang terkenal dengan urusan pinjol semua, pekerja migran yang kita doakan itu semua, anak perempuan yang mengalami ujian yang luar biasa besar itu semua, jadi sesungguhnya ini malah mengajak kepada pada semuanya dan sudah dibuktikan di Jakarta," kata Anies.

Anies Baswedan juga mengatakan kalau semasa ia bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dirinya sudah menyiapkan langkah-langkah yang serius dan tidak menjadi sosok Gubernur yang menciptakan konflik antar kelompok.

"Ketika saya bertugas di DKI Jakarta sebagai Gubernur, saya menyiapkan langkah-langkah yang secara serius menjangkau semua, memberikan kesetaraan pada semua, memberikan perasaan nyaman kepada semua dan tidak menjadi gubernur yang menciptakan konflik antar kelompok, tidak menjadi gubernur yang memancing friksi antar kelompok tidak menjadi gubernur yang membuat suasana tegang, " ungkap Anies Baswedan.

 Anies Baswedan mengatakan kalau selama menjabat dirinya justru menjadi Gubernur yang membuat suasana teduh, tenang, menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Justru harus menjadi Gubernur yang membuat suasana tenang, teduh menjangkau semuanya dan alhamdulillah Jakarta mendapatkan yang namanya Harmoni Award, penghargaan Harmoni karena di Jakarta di masa kami bertugas justru menghadirkan suasana keteguhan antar umat beragama," lanjutnya.

"Jadi kampanye negatif dan usaha untuk melabeli itu tidak kami jawab dengan kata-kata tapi kami jawab dengan kenyataan bukan dengan pernyataan-pernyataan, dengan bukti," tutupnya.

 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...