Thursday, August 24, 2023

JANGAN BANDINGKAN PROGRAM 'TUKU LEMAH OLEH OMAH' DENGAN PROGRAM ANIES

Kalau kita bicara soal Rumah DP Nol rupiah, nyaris tidak bisa tidak memikirkan tentang program milik Anies yang sempat digadang-gadang jadi solusi permasalahan perumahan di DKI Jakarta. Program ini berusaha menangkis program rumah susun yang disewakan dengan harga murah. Tapi secara implementasi, program ini amburadul bahkan beraroma pengibulan secara masif.

Bayangkan, target awal pembangunan rumah ini adalah 232.214 unit. Tapi pada akhirnya program ini direvisi secara ekstrim, menjadi hanya 9.081 unit satu terjadi penyunatan sampai 95,5 persen.

Syarat sebelumnya adalah warga bisa memiliki hunian ini dengan penghasilan Rp 4-7 juta per bulan, tapi kemudian direvisi lahi menjadi penghasilan Rp 14,8 juta.

Dengan revisi ugal-ugalan seperti ini, Anies nyaris tidak membereskan masalah perumahan untuk warga DKI. Program ini tidak ada bedanya dengan penjualan properti pada umumnya, di mana pada akhirnya masyarakat menengah ke bawah tetap tidak akan memenuhi syarat untuk memiliki rumah tersebut.

Tapi program rumah dengan DP nol bukan hanya digagas oleh Anies, tapi juga diimplementasikan dengan jauh lebih baik di Jawa Tengah.

Pada tahun 2020, Ganjar menggagas program 'Tuku Lemah Oleh Omah' yang tujuannya untuk mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah tanpa uang muka dan tanpa angsuran. Benar-benar tanpa DP dan cicilan. Syaratnya gampang, hanya dengan modal punya tanah dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Seperti yang dialami salah seorang warga, hanya dengan bermodal tanah, dia dibuatkan rumah senilai Rp 35 juta dari anggaran Pemprov Jawa Tengah dan masih ditambah Rp1,8 juta padat karya.

Sampai dengan tahun 2022, sudah ada 770 rumah yang dibangun gratis untuk mereka yang tidak mampu. Saat ini juga sudah dianggarkan untuk tahun 2023 akan dibangun 615 unit. Dan ini tidak memberatkan warga yang benar-benar punya impian memiliki rumah sendieri tapi tidak mampu.

Mungkin jumlah ini masih sedikit, tapi program ini dimulai dari tahun 2020 di saat dunia dihantam pandemi Covid-19 yang membuat banyak anggaran dialihkan. Bayangkan kalau tidak ada pandemi, program ini pasti akan lebih menjangkau banyak orang.

Program ini benar-benar menyasar warga yang tidak sanggup, benar-benar tanpa DP dan angsuran, tanpa embel-embel syarat seribet seperti rumah DP nol rupiah di DKI. Bayangkan berapa banyak yang terbantu oleh program ini.

Rata-rata dari mereka bersyukur karena kalau tidak ada program ini, entah kapan mereka baru bisa punya rumah sendiri.

Bukan cuma program ini saja yang digagas, ada juga program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Kategori RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi standar keselamatan bangunan, kesehatan, dan kecukupan luas ruang untuk penghuninya.

Program ini dimulai tahun 2016 dan per tahun 2022 sudah ada sebanyak 1.269.056 unit RTLH yang direnovasi. Sumber pendanaan berasal dari APBD, APBN, Baznas, CSR, dan filantropi.

Ini angka yang impresif. Jutaan warga dengan kategori miskin bisa merasakan tinggal di rumah yang lebih layak huni dan sesuai dengan standar keselamatan serta ketahanan bangunan.

Dengan APBD yang tidak sebesar Jakarta (hanya 1/3 saja), jutaan warga Jateng yang tidak mampu dapat merasakan manfaatnya. Bandingkan dengan mantan gubernur yang ngakunya bisa membuat warga DKI punya rumah sendiri, tapi nyatanya unit rumah yang ditarget cuma 9000-an unit.

Bayangkan kalau program seperti 'Tuku Lemah Oleh Omah' dan program renovasi RTLH diterapkan di seluruh Indonesia. Berapa puluh juta warga yang akan sangat terbantu? Ini adalah track record yang terdata dengan sangat jelas, bukan akal-akalan. Ada datanya dan terbukti sangat membantu masyarakat menengah ke bawah.

Di sekolah kita belajar ada 3 kebutuhan pokok manusia yaitu sandang, pangan dan papan. Untuk masalah papan ini, banyak yang tidak mampu. Makanya program yang digagas Ganjar ini harus diimplementasikan ke seluruh Indonesia.

Tinggal tanyakan pada diri kita, apakah mau percaya dengan data yang valid seperti yang dicapai Ganjar atau cuap-cuap manis ala Anies yang ujungnya berbuah penyesalan? Silakan pilih sendiri. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...