Wednesday, August 16, 2023

KOALISI ANIES BASWEDAN DIAMBANG PECAH, DEMOKRAT 'KONFLIK' SAMA NASDEM, AHY LARI KE PRABOWO SUBIANTO?

Koalisi Anies Baswedan diambang pecah.

Lantaran Partai Demokrat terlibat 'konflik' sama NasDem.

Hal itu membuat partai Demokrat belakangan jadi sorotan publik.

Ya, Koalisi Perubahan terancam ditinggal Partai Demokrat lantaran lambatnya Anies Baswedan menentukan siapa cawapres yang maju bersama dirinya di Pilpres 2024.

Capres Gerindra, Prabowo Subianto opsi terbaik jika Partai Demokrat lari dari koalisi Anies Baswedan.

Ya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bisa jadi cawapres.

Hal itu diungkapkan beberapa pengamat politik, salah satunya Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi.

Partai Demokrat diprediksi hengkang dari Koalisi Perubahan seandainya ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Lalu ke mana Demokrat akan bergabung?

“AHY dan Demokrat bisa saja bergabung dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, Jumat (9/6/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Apakah otomatis AHY akan jadi Cawapres Prabowo?

Ari Junaedi mengatakan belum tentu juga AHY dipilih jadi cawapres Prabowo jika bergabung dengan Gerindra.

Namun setidaknya dengan elektabilitas yang besar, potensi kemenangan Prabowo jauh lebih tinggi ketimbang Anies.

Dengan demikian, menurut dia, keuntungan politik yang ditawarkan kubu Gerindra lebih menjanjikan dibanding Koalisi Perubahan yang digagas Demokrat bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kalaupun tidak jadi cawapres dari Prabowo, tentu bargain politik dari Gerindra akan jauh kebih baik dari Nasdem bagi yang sering menyepelekan Demokrat,” ujar Ari.

Ari pun menilai desakan Demokrat terhadap Koalisi Perubahan untuk mempercepat deklarasi cawapres Anies bermuatan politis.

Upaya itu diduga sebagai ancang-ancang Demokrat hengkang dari koalisi seandainya Anies tak menunjuk AHY sebagai calon RI-2.

Jika deklarasi cawapres dilakukan dalam waktu dekat dan bukan AHY yang dipilih, maka Demokrat masih punya cukup waktu mencari koalisi baru untuk berlabuh, yang dinilai lebih menguntungkan ketimbang Koalisi Perubahan.

Demokrat diyakini punya kalkulasi politik dan hitung-hitungan yang matang apakah tetap bertahan di poros Koalisi Perubahan, atau bermanuver di tengah terus merosotnya elektabilitas Anies.

“Ibarat di perdagangan saham, Demokrat harus mengambil langkah cepat, apakah akan melepas saham di tengah harga saham yang semakin merosot, ataukah tetap bertahan memiliki saham walau nantinya berpotensi mendatangkan kerugian,” kata Ari.

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...