Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, salah satu program yang disorot ialah OK OCE atau yang kini dikenal sebagai JakPrenuer.
Program kewirausahaan itu disorot lantaran realisasinya yang sangat jauh dari target.
Dari 200 ribu wirausaha yang ditargetkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya mampu mencetak 6.000 pengusaha hingga akhir masa jabatannya.
"Yang benar jadi wirausahawan itu baru 6.000 dari target 200 ribu itu," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, Kamis (13/10/2022).
Politikus senior PDIP ini menilai, kegagalan Anies menjalankan program OK OCE lantaran ditinggal oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mengundurkan diri.
Pasalnya, program OK OCE itu merupakan gagasan dari Sandiaga Uno.
"Rohnya OK OCE sudah pergi dibawa oleh pak Sandi, karena itu rohnya sama pak Sandi. Jadi, ketika pak Sandi pergi, OK OCE itu diganti jadi Jakpreneur," ujarnya.
Gembong pun mengkritik pernyataan Anies yang sebelumnya mengatakan bahwa terdapat 331 ribu warga yang mendaftar program OK OCE.
Menurutnya, angka itu tak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan lantaran baru sampai pendaftaran, bukan menjadi wirausahawan.
"Pak Anies pernah menyampaikan, beliau mengakui bahwa program OK OCE memang tidak mencapai target, namun melampaui. Kan cerdas ini, tidak mencapai target tapi melampaui," tuturnya.
"Kenapa melampaui? Memang targetnya 200 ribu, tapi yang mendaftar 331 ribu, daftarnya lewat online. Jadi, ibu, bapak, anak, istri, ponakannya disuruh daftar online tok, cuma sekedar daftar," sambungnya.
No comments:
Post a Comment