Guntur Romli menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya jago bicara.
Dia bilang selama hampir 4 tahun memimpin di DKI Jakarta, tak banyak yang dikerjakan mantan Mendikbud itu.
"Sudah 4 tahun menjabat masih bicara. Gubernur Tata Kata bukan Tata Kota," kata Guntur Romli di akun Twitternya sambil menautkan berita berjudul 'Anies Bicara Ketimpangan Hak Dasar Dapatkan Air Bersih', Kamis (2/9/2021).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya terus memastikan kebijakan dan ketersediaan air bersih di Ibu Kota.
"Kita tahu air bersih ini merupakan hak dasar warga dan sesungguhnya sebuah kota itu muncul, sebuah komunitas itu muncul, mulainya dari ketersediaan air. Hampir selalu desa itu tumbuh karena ada sumber air," kata Anies.
"Desa berkembang menjadi kota karena sumber airnya yang mencukupi. Tanpa ada sungai atau mata air, maka tempat itu jarang sekali bisa menjadi sebuah perkotaan, apalagi di area yang seringkali surut, karena air jadi mendasar. Karena itulah ketersediaan air menjadi penting," ujarnya.
Kata dia, bahwa Jakarta adalah satu-satunya kota di pulau Jawa, mungkin di Indonesia yang dilewati 13 sungai. Karena itulah penting bagi semua untuk secara serius memikirkan hak dasar warga.
"Pesan saya pada PAM dan SDA untuk urusan air, urusan hal-hal yang mendasar ini itu diperlukan kemauan, kemampuan untuk memberikan pelayanan yang lengkap, bicara air, bicara manfaat, bukan bicara keuntungan finansial komersial," katanya.
No comments:
Post a Comment