Pegiat media sosial Rudi Valinka mengungkapkan bahwa pasukan atau pendukung calon presiden (capres) nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan sudah terlatih menggunakan politik ayat dan mayat sejak Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Sehingga tidak mengherankan jika pendukung Anies Baswedan kejam untuk kompetisi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dan menurut Rudi, Komika Kiky Saputri baru mengetahui hal tersebut.
"Kiky baru tau gimana kejamnya pasukan Wan Angin .. mereka sudah terlatih begini sejak Wan Angin menguasai Jakarta dengan Ayat dan Mayat.. Lihat aja bentar lagi Timeline gue juga bakal mereka serbu," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/12).
Sebelumnya, melalui akun X pribadinya, Komika Kiky Saputri yang kerap dikenal meroasting para pejabat meminta Anies Baswedan untuk mengudukasi para pendukungnya yang diduga terus menyebarkan hoax atau berita bohong.
"Nangis banget liat video dengan narasi HOAX berseliweran dari pendukung Pak Anies. Pak @aniesbaswedan, please suruh mereka stop buat bikin hoax kayagini," tulis Kiky Saputri mengutip dari X, Senin (25/12/2023).
Ia merasa sedih dengan video hoax yang disebar pendukung Anies, padahal dirinya mempunyai harapan besar ke capres nomor urut satu itu. "Saya punya harapan besar ke Bapak, tapi saya sebel banget sama pendukung Bapak yang kayagini," lanjutnya.
Kiky menyayangkan tindakan para pendukung Anies tersebut, dan menyarankan daripada menyebar hoaks, lebih baik fokus menyebarkan gagasan dan program capres-cawapres. "Mereka bisa fokus aja ngga sih sebarin gagasan dan program bapak?" pungkas Kiky.
No comments:
Post a Comment