Pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal Bekasi punya mal megah, tetapi dompet warganya kempis, jadi sorotan publik. Ketua Dewan Pimpinan Daeran (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi Tanti Herawati menilai Cak Imin tak pantas mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Kok enggak enak banget ya dengarnya, kok menyinggung-singgung masyarakat Kota Bekasi, tidak sepantasnya seorang calon wakil presiden itu mengeluarkan pernyataan yang menyinggung hati rakyat," kata Tanti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa malam, 19 Desember 2023.
Tanti mengatakan, Cak Imin seharusnya bijak dalam menyampaikan pernyataan dan tidak mencederai hati rakyat.
Menurut Tanti, perekonomian dan pembangunan di Kota Bekasi maju pesat. Hal itu, kata Tanti, salah satunya disebabkan daya beli warga Kota Bekasi yang tinggi.
"Tidak mungkin para investor atau para pengusaha mau buka usaha di Bekasi kalau orang-orang Bekasi enggak punya uang, jelas nyata Kota Bekasi saat ini perkembangannya sangat pesat dalam hal perekonomian," ujar Tanti.
Ketua DPD PSI Kota Bekasi berharap Cak Imin bisa sesuai data dan fakta di lapangan. "Jangan asbun, asal bunyi, bahaya kalau calon pemimpin bangsa enggak tahu data perekonomian rakyatnya, bagaimana Indonesia mau maju, kalau seorang pemimpinnya hanya bisa melukai hati rakyat nya tanpa tahu kenyataannya," ujar Tanti.
Sebelumnya, Cak Imin mengeluarkan pernyataan soal dompet warga Bekasi tipis tersebut saat menghadiri silaturahmi pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi pada Senin, 18 Desember 2023. Dalam sambutannya, awalnya Cak Imin berbicara soal negara maju.
"Negara maju itu bukan mentereng gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya," kata Cak Imin di depan ratusan pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi.
Cak Imin kemudian menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya. Pernyataan Cak Imin itu pun sambut tawa hadirin.
Cak Imin lalu bercerita bahwa dia memiliki teman yang datang ke mal hanya melihat-lihat tanpa beli sesuatu. "Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tetapi cuma lihat sambil mutar. Saya punya teman jalan-jalan ke mal gendong anaknya mutar saja, terus anaknya bilang, 'Cuma lihat-lihat doang, bu?' Lah iya, orang dompetnya kempis," ujarnya.
No comments:
Post a Comment