Belakangan ini sedang ramai dibicarakan tanggapan dari seorang komika, Kiky Saputri mengenai jalannya prosesi debat perdana Capres 2024, yang digelar pada Selasa (12/12/2023).
Kiky menanggapi jalannya debat Capres 2024 dalam akun X atau Twitter pribadinya, dengan membuat cuitan mengenai debat yang dilakukan oleh ketiga Capres. Namun, kali ini ia mengomentari sosok Anies Baswedan yang menurutnya pandai dalam berbicara.
Istri Muhammad Khairi itu menyoroti kasus pelanggaran HAM, Anies mengatakan siapapun yang melanggar hukum akan mendapat hukuman pula.
“Pak Anies Baswedan The Real King of Retorica. Semua kata-kata tersusun bagus dan sering berima. ‘Setiap pelanggaran hukum harus dihukum. Karena pelanggaran hukum bisa menular, dan lama-lama bisa dianggap benar’,” tulis Kiky Saputri di X, dikutip pada Rabu, (13/12/2023
Dirinya mengaku harus banyak belajar dari Anies Baswedan mengenai retorika. Hal tersebut membuat dirinya dapat maju dalam pencalonan legislatif 2029 nanti.
“Aku harus belajar banyak dari beliau biar 2029 sukses nyaleg. Ahaaaay,” sambungnya. Cuitan Kiky Saputri untuk Anies Baswedan. (Tangkapan Layar X) . Berkaitan dengan hal tersebut, Kiky Saputri menyebut Anies Baswedan sebagai ‘The Real King of Retorica’. Namun, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan Retorika? Simak informasinya berikut ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retorika adalah keterampilan berbahasa secara efektif. Selain itu, retorika juga dapat diartikan sebagai studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang. Tak hanya itu, dalam pengertian lainnya, Retorika juga dapat diartikan sebagai seni berpidato yang muluk dan bombastis. Dalam bahasa Latin atau Yunani Kuno, Rhetorica berarti seni berbicara. Sedangkan dalam bahasa Inggris kata Retorika atau Rhetoric berarti kepandaian dalam berpidato atau berbicara.
Secara singkat, Retorika adalah seni berbicara serta menggunakan bahasa yang baik dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain agar mau melakukan apa yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan pendengar akan kebenaran dari suatu topik yang sedang dibicarakan. Retorika menjadi penting dalam sebuah kepemimpinan, sebab tanpa retorika maka seorang pemimpin tidak dapat membentuk kerja sama dengan baik.
Sebab, retorika difungsikan agar membuat seorang pemimpin mengarahkan orang yang berada dalam kekuasaannya. Sementara itu, Retorika dalam sebuah kepemimpinan berarti bahasa, etika serta kemampuan pemimpin dalam mengarahkan orang untuk tujuan tertentu.
Namun, cuitan sang komika, Kiky Saputri sempat menuai pro dan kontra di media sosial tersebut. Cuitan tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 1000 pengguna dan disukai oleh lebih dari 23.000 pengguna. Sejumlah warganet menyatakan setuju dan sependapat dengan Kiky, namun ada juga warganet yang tidak setuju dan menghujat sang komika.
No comments:
Post a Comment