Tuesday, January 2, 2024

BEDA OMONGAN ANIES DULU DAN KINI, SOCAL CURAH HUJAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan curah hujan merupakan peristiwa alam di luar kendali manusia. Yang bisa dilakukan manusia adalah mengendalikan dampaknya sehingga tidak tidak merugikan manusia dan alam.

"Saya ingin garisbawahi, bahwa curah hujan di luar kendali kita," ujar Anies saat meninjau kondisi di Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta usai hujan ekstrem melanda Jakarta, Senin (22/2/2021).

Anies mengatakan, salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah curah hujan lebat dan ekstrem di atas 150 mm perhari. Bahkan di Jakarta sempat mencapai angka 226 mm per hari. Sementara sistem drainase di Jakarta hanya didesain untuk menampung curah hujan hingga 100 mm per hari.

"Kalau (curah hujannya) di atas 100 mm per hari, maka, kita akan harus secepatnya mengeringkan. Harus secepatnnya memastikan surut, instruksi itu, alhamdulillah dijalankan oleh seluruh jajaran," tandas Anies.

Anies mencontohkan kondisi di RT 002/RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang terendam banjir pada Sabtu (20/2/2021) karena luapan kali Mookvart. Anies mengatakan tidak lebih dari 24 jam, airnya surut karena jajarannya bersama masyarakat bekerja maksimal untuk mengeringkan genangan airnya.

"Saya sampaikan terima kasih (kepada jajarannya), mereka tidak tampak di depan kamera, dan mereka bekerja siang malam memastikan tempat ini surut seperti yang disampaikan Pak RW tadi, biasanya 5 hari baru surut, kali ini kurang dari 24 jam semuanya surut. Dan kita memang menghitung turun ketika mulai sungainya normal, atau hujannya berhenti," pungkas Anies. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...