Monday, January 22, 2024

CAK IMIN KENA SENTIL GIBRAN: ENAK BANGET YA, GUS, JAWABNYA SAMBIL BACA CATATAN

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyentil cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang membaca catatan saat debat. Momen ini terjadi dalam debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Mulanya, moderator menyampaikan pertanyaan dari panelis mengenai strategi tiga cawapres dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas gizi pangan.

Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin, mendapat giliran pertama untuk menjawab. Imin menyampaikan bahwa tanpa krisis iklim sekalipun, sawah pertanian dalam negeri tak memiliki sistem yang memadai. Lebih fatal lagi, pengadaan pangan nasional hanya melibatkan korporasi dan menihilkan peran petani.

“Kita ingin melihat bahwa potensi petani dan seluruh produk-produknya masih sangat luar biasa, kita harus mulai dari pengadaan lahan yang memadai, dalam arti lahan-lahan yang ada melalui reformasi agraria, reforma agraria menjadi prinsipnya,” kata Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas menyinggung soal pengadaan pupuk dengan harga terjangkau untuk para petani. Katanya, kerap kali pupuk sulit didapat. Muhaimin juga menyebut penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas pertanian, juga program perlindungan gagal tanam akibat iklim. Menurut Muhaimin, pemerintah harus hadir untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kualitas pangan kita bergantung juga kemampuan kita memfasilitasi agar petani kita lebih produktif lagi,” kata Muhaimin.

“Dengan cara ini desa-desa kita libatkan untuk menjadi bagian dari satu kesatuan pengadaan pangan yang berkualitas, sekaligus kita hentikan untuk ketergantungan dari pangan di luar produksi kita sendiri,” lanjutnya. Setelah Muhaimin, giliran Gibran yang memberikan jawaban. Saat itulah, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menyentil Muhaimin.

“Baik, terima kasih. Enak banget ya, Gus, ya menjawabnya sambil baca catatan tadi,” kata Gibran sambil tersenyum. Memang, ketika menyampaikan pendapat, Muhaimin sesekali melirik kertas catatan yang ia letakkan di atas podium debat. Mendengar celetukan Gibran, Muhaimin hanya tersenyum. Gibran lantas menyinggung soal ekstensifikasi dan intensifikasi lahan. Ia mengungkit pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat.

Upaya pemerintah ini, katanya, dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Ya kita harus genjot kawasan industri pupuk kita dekatkan pupuknya dengan lahan-lahan pertaniannya. Kuncinya pupuk dan pupuk harus didekatkan dengan lahan-lahan pertanian, otomatis produktivitas akan meningkat,” ucap Gibran.

Gibran juga menyinggung soal upaya meningkatkan produktivitas para petani menggunakan rice milling unit (RMU), combine harvester, dan pelibatan generasi muda melalui smart farming.

“Pakai IOT untuk melihat PH tanah, keasaman tanah, kesuburan tanah, dan juga penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida,” katanya. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...