Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon nomor urut 02, Grace Natalie sebut Anies Rasyid Baswedan menggunakan cara kotor untuk menyerang Prabowo Subianto selama debat Calon Presiden (Capres) yang diselenggarakan KPU RI. Eks presenter itu menyebut Anies sangat agresif dengan segala performanya selama debat untuk menyerang Prabowo Subianto. Menurutnya, seluruh pemaparan Anies ke mantan menantu Soeharto tersebut bohong (hoax) dan fitnah.
"Kita semua menyaksikan dalam dua debat, Pak Anies sangat agresif melakukan serangan ke Pak Prabowo dengan berbagai cara mulai dari kebohongan sampai fitnah. Pokoknya Pak Anies totalitas banget menjatuhkan nama baik Pak Prabowo di mata masyarakat Indonesia," katanya melalui akun Tiktok @gracenatalie_real, dilansir Jumat 12 Januari 2024.
Grace mengaku heran, Anies bisa terfikir untuk menggunakan cara kotor dalam berdebat dengan Prabowo Subianto. Ia menilai, serangan terhadap Menteri Partahanan aktif itu, hanya karena kepentingan personal Anies saja.
"Tapi yang saya heran adalah mengapa Pak Anies bisa ya terfikir untuk menggunakan cara-cara kotor kayak gitu? Kalau Pak Anies sudah tahu bahwa Pak Prabowo seburuk yang selalu Pak Anies gambarkan, kenapa juga Pak Anies minta tolong dan dukungan ke orang yang hari ini Pak Anies selalu jatuhkan," ungkapnya heran.
"Saya jadi berfikir, mungkin buat seorang Anies Baswedan baik dan buruk itu, hanya soal kepentingan aja," ulasnya.
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dengan tegas membantah pernyataan yang dilontarkan oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait klaim kepemilikan tanah sebesar 340.000 hektare (ha). Dalam debat calon presiden yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024, Anies Baswedan menyebut Prabowo Subianto memiliki luas tanah yang sangat besar. Prabowo Subianto merespon pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa data yang disampaikan oleh Anies Baswedan tidak akurat.
"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya lebih dari 340.000 hektare tanah di Republik ini," ujar Anies dikutip dari pikiran-rakyat.com, Senin 8 Januari 2024. Namun Prabowo dengan tegas menyela pernyataan tersebut,
"Itu pun salah. Mas Anies, jangan buka data yang salah," ucapnya. Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa Anies telah menyampaikan data yang keliru dan didasari oleh ambisi yang menggebu-gebu, sehingga tidak objektif.
"Mungkin ada yang asal bicara, tanpa data, mungkin didorong ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," ucap Prabowo
No comments:
Post a Comment