Friday, January 5, 2024

RAKYAT PERLU WASPADA! CUKUP WARGA JAKARTA YANG DI PRANK ANIES

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum geleng-geleng kepala melihat upaya Anies Baswedan yang membangun Jakarta namun berujung kegagalan. Hal ini dilihat dari meningkatnya kemiskinan serta batalnya kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

Yusuf membeberkan, UMP Jakarta tahun 2022 sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 4.453.935 kemudian direvisi menjadi Rp 4.641.854. Rencana itu ternyata, kata dia, hanya pencitraan Anies semata.

“Niat mau pencitraan cari simpati buruh tapi pakai cara serampangan. Akhirnya pencitraan gagal, buruh kena prank! Dan seperti biasa, setelah ini akan ada demo,” ujar Yusuf lewat Twitternya, Rabu (13/7/2022).

Diketahui, kebijakan Anies Baswedan tersebut digugat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta.

PTUN mengabulkan gugatan dari APINDO soal UMP Jakarta tahun 2022.

Dalam putusannya, Majelis Hakim mewajibkan kepada Tergugat, yakni Gubernur Anies Baswedan mencabut Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 tanggal 16 Desember 2021.

Pengadil juga mewajibkan Anies Baswedan untuk menerbitkan keputusan baru terkait UMP tahun 2022 berdasarkan Rekomendasi Dewan Pengupahan DKI Jakarta Unsur Serikat Pekerja/Buruh Nomor: I/Depeprov/XI/2021 tanggal 15 November 2021 sebesar Rp 4.573.845. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...