Saturday, February 10, 2024

JANGAN PILIH CAPRES YANG ADA AMIEN RAISNYA

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengaku sepakat dengan pernyataan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meminta jangan memilih capres yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais.

Sebab, menurut Yenny, semua yang melawan dan bertentangan dengan Pancasila tidak boleh diberikan ruang dalam setiap gelaran Pemilu dan Pilpres.

Paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Yenny mengatakan, tidak ada yang salah dalam pernyataan Gus Ipul terlebih sebagai Sekjen PBNU.

 Sebab kata putri Presiden ke 4 Gus Dur itu, sudah seharusnya masyarakat Indonesia mewaspadai kelompok yang mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

 "Jadi karena kita semua sudah punya kesepakatan Indonesia ini filosofi dasarnya adalah soal Pancasila. Jadi kalau ada kelompok-kelompok yang kemudian mengusung ideologi yang berlawanan dengan itu memang harus kita waspadai bahwa dia punya agenda-agenda terselubung," kata Yenny Wahid di Gedung High End.

"Jadi dalam konteks itu, ucapan Gus Ipul itu sebetulnya sebagai Sekjen PBNU sudah pas," ujar Yenny.

 Menurut Yenny, jika dilihat dari sudut pandang timses, jika ada persepsi berbeda, maka hal itu adalah persoalan lain.

Saat ini kata Yenny, dirinya fokus mengkampanyekan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Jadi titik tolaknya kalau posisi kami adalah bahwa programnya paslon 03 itu adalah program di mana kita menghargai keberagaman yang ada di masyarakat," kata Yenny.

"Kita menghargai perbedaan agama, keyakinan, suku, ras, dan lain sebagainya. Nah ini yang menjadi titik tolak kita dalam berkampanye," ujarnya. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...