Friday, January 12, 2024

TANDA NYATA ANIES AKAN KALAH! ANIES DAN GANJAR AKAN BERGABUNG DI PUTARAN KEDUA

Mencuat wacana kubu paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud bergabung di putaran kedua. Wacana itu lantas direspons kubu Anies-Cak Imin. Apa kata mereka?

Terkait wacana bergabungnya kubu 1 dan 3 itu disinggung oleh Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK). JK memandang koalisi baru biasanya tergantung urutan pemenang partai politik (parpol) dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap menang," kata JK saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). JK menjawab pertanyaan soal peluang kubu 1 dan 3 berkoalisi.

Saat ditanya soal keyakinan koalisi baru terbentuk, JK kembali menegaskan semua itu tergantung keputusan parpol. Menurutnya, parpol berhak menentukan arah partainya berlayar.

"Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu. Ini asal level 3 maka yang menentukan suara itu yang terakhir di mana diarahkan partainya," tegasnya.

Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya sampai saat ini tidak bicara perihal penggabungan koalisi. NasDem berfokus pada pemenangan pilpres dan pileg.

"Kita hari ini fokusnya bagaimana melaksanakan pemilu 14 Februari 2024, jadi itu dulu fokusnya. NasDem fokus pada persoalan itu," kata Ali kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Setelah itu, jika memang pilpres terjadi dua putaran, barulah partainya bicara potensi yang ada. Ali menekankan semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Dari situ kemudian kita akan melihat gimana potensinya seperti apa. Kemungkinan-kemungkinan semua bisa terjadi, sehingga menurut saya bahwa kita fokus untuk pemenangan pilpres-pileg 2024. Terlalu dini untuk kemudian kita menyampaikan rencana ke depan," ucapnya.

Ali mengatakan bergabung ke kubu mana pun memiliki peluang yang sama besar. Ali tidak sepakat jika tujuan bergabung ke suatu koalisi didasari untuk saling menjatuhkan.

"Semua kemungkinan terjadi, tapi bagi saya itu suatu hal yang tidak praktis dibicarakan. Kemungkinan bergabung dengan 02 sama saja peluangnya bergabung dengan 03. Saya tidak sepakat kita berkoalisi karena untuk mengalahkan seseorang, bukan karena kebencian dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Bendum NasDem Ahmad Sahroni menyebut pembicaraan resmi terkait urusan penggabungan koalisi belum ada. Dia menegaskan politik sangat dinamis.

"Pembicaraan resmi belum ada, tapi komunikasi politik biasa sudah dilakukan. Politik kan sangat dinamis sekali. Jadi apa pun prosesnya ke depan, kita lihat perkembangan," ujarnya. Sahroni menjawab pertanyaan soal peluang bergabungnya NasDem dan PDIP di putaran kedua Pilpres 2024.

Sahroni kemudian menyebutkan ke mana kemungkinan pihaknya akan merapat. "Kemungkinan ke 03 saja," ujar Sahroni. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...